Plt Kepala Kanwil Kementrian Agama Jabar : Stop Dulu Pendaftaran Umrah

Selasa, 10 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jamaah haji umrah asal Indonesia gagal berangkat (ilustrasi Foto : istimewa)

Jamaah haji umrah asal Indonesia gagal berangkat (ilustrasi Foto : istimewa)

Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI mengambil kebijakan yang ditujukan kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) untuk tidak menerima pendaftaran sementara waktu.


DARA| BANDUNG- Paska Pemerintahan Arab Saudi menghentikan sementara penerbitan visa umrah,  berdampak terhadap pemberangkatan jamaah umrah oleh travel terpaksa harus diberhentikan.

Bahkan, Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI mengambil kebijakan yang ditujukan kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) untuk tidak menerima pendaftaran sementara waktu.

“Sesuai dari data yang ada pada aplikasi Siskopatuh bahwa tertanggal 27 Februari 2020 ada sekitar 709 jamaah umrah yang akan diberangkatkan. Di antara jumlah itu ada 90 jamaah umrah yang baru pertengahan bulan ini diberangkatkannya, dan kemudian keluarlah kebijakan penghentian sementara visa umrah,” jelas Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa, Handiman Romdony dikantornya, Selasa (10/3/2020).

Romdony menyampaikan, kondisi 90 jamaah umrah sudah kembali ke tanah air, setelah sebelumnya mereka transit di bandara Dubai dan Malaysia.

“Sehingga pada saat kebijakan itu keluar mereka langsung dikembalikan ke Indonesia,”ujarnya.

“Dan saat ini sudah kembali ke daerah asalnya yang diakomodasi oleh travel pemberangkatannya,”imbuhnya.

Sejauh ini, ia mengaku masih menunggu langkah selanjutnya dari Pemerintah Arab Saudi. Sampai saat ini Kanwil Kemenag Jabar terus berkoordinasi dengan pihak PPIU membahas jamaah umrah yang sudah terjadwalkan berangkat.

Kepala Bidang PHU, H. Ajam Mustajam juga mengutarakan bahwa untuk menyikapi permasalahan internasional ini, semua pihak harus duduk bersama untuk menemukan solusi yang tepat.

“Pihak yang terlibat dalam perjalanan ibadah umrah ini beragam, dari mulai travel, pihak maskapai penerbangan, penginapan, dan lain-lainnya. Jadi semua pihak harus menyikapi dengan bijak, karena ini adalah kebijakan internasional yang bertujuan untuk menyelamatkan umat dari virus corona yang sedang merebak,” jelasnya.

Ajam mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi negatif terhadap kebijakan ini, yang terpenting menurutnya untuk selalu berdoa dan menjaga kesehatan dan lingkungan.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 18 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 06:02 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 05:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 06:25 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 06:16 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB