PLTA Cisokan Meleset dari Target

Senin, 22 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA| BANDUNG – Pembangunan mega proyek PLTA Cisokan Hulu semula ditargetkan selesai 2019. Namun, kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Tengah (JBT) I Ahmad Daryanto Ariyadi, dipastikan molor hingga 2024.

“Banyak kendala, namun tidak terkait dengan aspek teknis pembangunan, melainkan dari aspek sosial dan lingkungan,” ujarnya seraya menambahkan salah satu kendala  seringnya longsor. Umpamanya nsaat pembangunan jalan hantar, pengerjaan konstruksinya sering dilakukan perbaikan.

Daryanto seperti ditulis pikiranrakyat menjelaskan, pekerjaan fisik PLTA Cisokan Hulu didului oleh pembangunan jalan hantar, baru dilakukan pembangunan bendungannya. Saat ini, kata dia, pembangunan jalan hantar sepanjang sekitar 27 kilometer di empat desa di Kecamatan Cipongkor dan Rongga progresnya sudah 31 persen.

“Soal pendanaan, karena ini sudah menjadi projek strategis nasional, ini akan menjadi komitmen pemerintah, dalam hal ini juga PLN untuk merealisasikannya. Kalau PLTA ini terbangun, pasti akan memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat,” katanya.

PLTA Csokan Hulu direncanakan memiliki kapasitas total 1.040 megawatt, yang membuatnya jadi PLTA terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. PLTA tersebut menggunakan teknologi pumped storage yang berbeda dengan PLTA lainnya di Indonesia.

Nilai proyek pembangunan PLTA Cisokan Hulu itu mencapai 800 miliar dollar AS, berasal dari pinjaman World Bank sebesar 640 miliar dollar AS dan dari PLN sebesar 160 miliar dollar AS. (denkur)

Berita Terkait

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 12:48 WIB

TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:43 WIB

Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB