Personel menjalankan misi untuk membantu di wilayah kota Bekasi yang saat ini masih membutuhkan bantuan personel. Masing-masing personel memiliki keahlian berbeda dalam penyelamatan.
DARA | CIANJUR – PMI Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengirimkan personel untuk menjalankan misi kemanusiaan membatu evakuasi banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek.
Kepala Markas PMI Kabupaten Cianjur, Hery Hidayat, mengatakan, pihaknya memberangkatkan sepuluh personel secara mandiri menggunakan satu mobil rescue, lengkap dengan sejumlah peralatan dan perlengkapan khusus penanganan evakuasi banjir. “Kita rencanakan personel menjalankan misi difokuskan untuk membantu di wilayah kota Bekasi yang saat ini masih membutuhkan bantuan personel. Tetapi tergantung perkembangan di lapangan. Bila ada perintah harus bergeser ke wilayah lain, kita siap,” ujar Hery, kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).
Hery menambahkan, masing-masing personel memiliki keahlian berbeda dalam penyelamatan. Ada personel spesialis water rescue, spesialis pertolongan pertama, dapur umum serta keahlian lainnya yang nantinya akan berguna untuk menjalankan misi kemanusiaan di lokasi banjir.
“Sesampainya di lokasi, kita akan melakukan koordinasi dengan PMI setempat dan berkomunikasi dengan PMI Jawa Barat dan pusat untuk pelaksanaan operasi di lapangan,” katanya, seraya menambahkan, selain PMI, Kabupaten Cianjur juga menerjunkan 15 personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat ke lokasi banjir di Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.
“Sekitar pukul 08.30 WIB petugas yang di tugaskan untuk membantu bencana banjir di wilayah Jabotabek itu diberangkatkan dengan mengunakan kendaraan milik BPBD Cianjur,” kata Sekertaris BPBD Cianjur, Mokhammad Irfan Sofyan.
Pihaknya pun, lanjut dia, mengirimkan tiga perahu karet lengkap dan tiga buah mesim pompa air, serta sejumlah peralatan pendukung lainnya. Ia menyebutkan, persnel BPBD ditugaskan itu berada dibawah komando Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Mereka akan ditugaskan selama BNPB masih membutuhkan tenaga mereka atau mungkin hingga bencana banjir tersebut sudah mulai aman dan kondusif,” ujarnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan