PMK Tak Menular ke Manusia, Masyarakat Tak Perlu Risau Konsumsi Daging Kurban

Rabu, 6 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA — Hari Raya Idul adha 1443H tinggal beberapa hari lagi, sementara kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih terus menyebar di berbagai kabupaten/kota se-Jabar.  Karena itu, situasi ini mengundang kekhawatiran berbagai pihak.

Namun anggota Komisi II DPRD Jabar, H.Mirza Agam Gumay,SmHk dari Fraksi Gerindra-Persatuan, meminta masyarakat  tidak perlu khawatir berlebihan terhadap PMK yang menyerang hewan ternak sapi dan domba/ kambing, karena PMK  tidak menular kepada manusia.

Berdasarkan hasil kajian dan penelitian para akademisi kedokteran hewan, menyatakan hewan yang terkena PMK, dagingnya aman di konsumsi oleh manusia.

“Jadi, kita menghimbau untuk tidak khawatir mengkonsumsi daging sapi maupun kambing/ domba,” kata Mang Agam sapaan Mirza Agam Gumay saat ditemui di gedung DPRD Jabar, Jum’at (1/ 7/2022).

Dikatakan, untuk memberikan rasa aman, nyaman  dan menghilangkan rasa kekhawatiran masyarakat  agar tetap mengkonsumsi daging sapi/domba atau kambing, menjadi kewajiban bersama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Adapun terkait Hewan Kurban, lanjut dia, Komisi II DPRD Jabar mendorong dan minta kepada Pemprov Jabar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) untuk melakukan pengecekan seluruh hewan yang dijual untuk kurban.

“ Kita sudah minta pihak DKPP Jabar untuk melakukan pengecekan dan memastikan hewan kurban dijual dan akan disembelih paga hari raya kurban, berada dalam keadaan sehat dan sesuai dengan syariat Islam”, ujar politisi Gerindra Jabar ini.

Permintaan tersebut, disampaikan Komisi II DPRD Jabar, beberapa pekan lalu, ” Alhamdulillah, pekan lalu, sebanyak 1.784 orang yang tergabung dalam Tim Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban, sudah disebar ke seluruh Kabupaten/kota se Jabar,” katanya.

Tim Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban ini terdiri dari Pemda Provinsi Jawa Barat, kota/ kabupaten, Ikatan Dokter Hewan Jabar, dan Asosiasi Obat Hewan Indonesia.

Selain itu, tim juga terdiri dari balai veteriner dan balai inseminasi buatan, yang semuanya bekerja sama dalam satu tim.

Disebutkan Pemprov Jabar Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban, sudah bekerja dan melaksanaan pemeriksaan hewan dari H-14 Hari Hari Raya kurban.

Untuk tahun ini, diperkirakan sebanyak 800.000 hewan kurban akan dipotong. Untuk itu, Komisi II mengapresiasi langkah yang diambil pemprov Jabar  dalam mengatasi PMK dan memastikan hewan kurban sehat dengan memberikan vaksinasi  dan obat-obatan.

 

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru