Waspadalah! Pneumonia Serang Balita, Penyebab Utamanya Paparan Asap Rokok

Rabu, 20 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: klikdokter)

Ilustrasi (Foto: klikdokter)

Pneumonia seringkali dicap sebagai pembunuh senyap karena menyerang paru-paru, melelahkan napas, dan bahkan menyebabkan kematian terutama pada anak.

DARA | Begitu dikatakan Wakil Menteri Kesehatan RI Prof dr Dante Saksono Harbuwono pada Puncak Hari Pneumonia Sedunia di Kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11/2024).

“Pneumonia ini terus menjadi ancaman serius bagi anak-anak di dunia. Kematian akibat pneumonia itu terjadi setiap 43 detik. Ini berarti 700 ribu anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia, sebuah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah,” imbuhnya sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenkes, Rabu (20/11/2024).

Pneumonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi akut pada saluran pernapasan, yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

Pada balita, gejala yang paling dominan atau sering muncul adalah batuk, kesulitan bernapas, dan tanda pneumonia berat seperti tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam saat bernapas.

Penyebab yang paling berpengaruh lainnya adalah paparan asap rokok, sehingga kepada orang tua yang masih merokok di rumahnya, Prof Dante mengingatkan, rokoknya tidak hanya berbahaya untuk kesehatan diri sendiri, tetapi juga bisa melemahkan kondisi paru-paru anaknya.

“Data statistik menunjukkan anak-anak yang ada di lingkungan orang tuanya perokok lebih gampang terkena pneumonia dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak merokok,” ujar Prof Dante.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kiprah Meutya Hafid Ciptakan Pilkada Damai
Jika Anda Temukan Kecurangan Pilkada! Adukan Saja ke Akun Ini, Begini Caranya
Ini Tema Debat Publik Pamungkas Pilkada Kabupaten Bandung
KTT G20 Brasil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Penanggulangan Kelaparan dan Kemiskinan
Cek Disini, Nilai IPM Kabupaten Bandung 2024, Cakra Amiyana : Jadi Pijakan Saat Merumuskan Kebijakan
Jelang Debat Publik Pamungkas, Simak Nih Hasil Survei Pilkada Kabupaten Bandung
Dua Gol Marselino ke Gawang Arab Saudi, Indonesia ke Peringkat Tiga Klasemen Grup C
Jaga Netralitas Pemkab Bandung Barat Stop Dulu Salurkan Bansos
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 14:16 WIB

Kiprah Meutya Hafid Ciptakan Pilkada Damai

Rabu, 20 November 2024 - 13:50 WIB

Jika Anda Temukan Kecurangan Pilkada! Adukan Saja ke Akun Ini, Begini Caranya

Rabu, 20 November 2024 - 13:24 WIB

Waspadalah! Pneumonia Serang Balita, Penyebab Utamanya Paparan Asap Rokok

Rabu, 20 November 2024 - 13:06 WIB

KTT G20 Brasil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Penanggulangan Kelaparan dan Kemiskinan

Rabu, 20 November 2024 - 09:47 WIB

Cek Disini, Nilai IPM Kabupaten Bandung 2024, Cakra Amiyana : Jadi Pijakan Saat Merumuskan Kebijakan

Berita Terbaru

Menkomdigi Meutya Hafid (Foto: Komdigi)

NASIONAL

Kiprah Meutya Hafid Ciptakan Pilkada Damai

Rabu, 20 Nov 2024 - 14:16 WIB