Polda Jabar Bakal Tetap Proses Kasus RS Ummi Bogor

Senin, 30 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri

Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri

Kapolda Jawa Barat, Irjen Ahmad Dofiri akan tetap memproses kasus hukum terhadap RS Ummi Bogor yang diduga menutupi data hasil pemeriksaan dan penanganan Rizieq Shihab.


DARA | BANDUNG – Irjen Dofiri juga menegaskan, Wali Kota Bogor, Bima Arya, tak bisa mencabut laporan, dan polisi akan melakukan pemeriksaan pihak-pihak terkait.

“Laporan Pak Bima Arya terkait upaya menutupi permintaan pengumpulan data penanganan Habib Rizieq oleh RS Ummi, termasuk hasil pemeriksaan swab itu, adalah delik pidana murni,” ujar Dofiri, di Markas Polda Jabar, Senin (30/11/2020).

Dofiri juga yakin, dalam kaitan kaburnya HRS, bahwa Wali Kota Bima Arya tak sungguh-sungguh menyatakan untuk mencabut laporan. Namun, tanpa laporan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor pun polisi akan tetap memproses hal tersebut secara hukum.

“Kita dengar semua kemarin yang bersangkutan dalam hal ini HRS (Habib Rizieq Shihab), apakah kabur atau meninggalkan rumah sakit, saya perlu klarifikasi itu bukan poin penting kita,” ujarnya.

Namun yang jadi perhatian pihaknya adalah kedatangan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor datang untuk mengklarifikasi keberadaan Habib Rizieqdi RS tersebut.

“Ada indikasi penolakan yang jelas menghalangi tindakan dari Satgas Covid-19, dan akhirnya yang bersangkutan juga meninggalkan rumah sakit dengan diam-diam. Silahkan publik sendiri yang menilai, apakah itu kabur atau meninggalkan rumah sakit,” ujarnya.

Langkah Polda Jabar untuk melanjutkan proses hukum ini, kata dia, didasari pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

“Hari ini Polda Jabar akan memanggil 10 orang yang terkait upaya menghalangi data pasien. Mereka akan dimintai keterangan di Polresta Bogor,” pungkasnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB