Polda Jabar Ungkap Kasus Perampokan di Maybank Bukit Indah, Aksi Terduga Pelaku Hingga Luar Negeri

Senin, 6 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Polda Jawa Barat mengungkap kasus perampokan yang terjadi di Maybank Bukit Indah, Cikampek, Kabupaten Karawang. Aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 11.48, Jumat (26/11/2021).


DARA – Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengungkap, dari 11 orang pihaknya telah menangkap tujuh pelaku, yakni CN, CA, MS, WCP, DY, AS, dan DH. Mereka diamankan di sejumlah lokasi berbeda.

“CN alias Buyung, CA Alias Aceng, kita tangkap di Jakarta, DH di Tangerang Kota, MS, WCP, DY, dan AS kita tangkap di Sumatera Selatan,” kata Erdi, di Markas Polda Jabar, Senin (6/12/2021).

Erdi mengemukakan, para pelaku perampokan mayoritas merupakan penjahat kambuhan alias residivis. Mereka telah melancarkan aksi pencurian dengan kekerasan di Kota Cirebon, Kota Bogor, Cikarang, dan Jakarta Barat. Bahkan, diantaranya pernah beraksi di Malaysia, Vietnam, Myanmar hingga China.

“Mereka residivis, sudah bermain dimana-mana, mereka pernah melakukan di Asia, seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, Myanmar dan China, sudah profesional, kalau di luar negeri itu mereka membobol rumah kosong,” ungkap Erdi.

Erdi mengutarakan, para pelaku telah melakukan pemetaan dan perencanaan dengan matang sebelum melakukan aksi perampokan. Mereka telah mengamati lokasi secara saksama.

“Jadi aksi dilakukan dalam kondisi tidak siaga karena Shalat Jumat, mereka sudah membaca, mereka mencari celah-celah untuk mencari kelemahan perbankan di Jawa Barat, mereka memutuskan salah satu bank di karawang, mereka sudah menggambar beberapa bank di Jabar,” jelas Erdi.

Dari pengungkapan kasus yang ditaksir merugikan korban sebesar Rp 400 juta, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari senjata api hingga dua unit mobil.

“3 senpi, 1 air soft gun, 17 butir peluru, 8 hp, 2 unit mobil, uang sebesar 43 juta, dan lakban kita amankan sebagai barang bukti,” sebut Erdi.

Saat ini, kepolisian masih para empat pelaku lainnya. Keempat pelaku tersebut yang masuk daftar pencarian orang (DPO), diminta untuk menyerahkan diri.

“DPO inisial FR, TL, UN, dan ID kita minta untuk segera menyerahkan diri. Kalau tidak, akan ada penerapan hukum yang berbeda jika petugas yang menangkap,” katanya.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:56 WIB

Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB