Polemik Pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban, Nelayan Minta Diperhatikan

Rabu, 5 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Patimban saat melakukan aksi ke Kantor Pemerintahan Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020).
Foto: deny/dara.co.id

Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Patimban saat melakukan aksi ke Kantor Pemerintahan Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020). Foto: deny/dara.co.id

DARA | SUBANG – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Nelayan Patimban dan Komunitas Anak Muda Penduli Anti Korupsi mendatangi Kantor Pemerintahan Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020).

Kedatangan mereka sebagai aksi lanjutan menyikapi lambatnya langkah Pemkab Subang dan DPRD Kabupaten Subang dalam meperjuangkan nasib nelayan. Sebeb, sejak dibangunnya Pelabuhan Internasional Patimban, hingga saat ini semakin memprihatinkan dan dianggap telah mematikan mata pencaharian para nelayan.

“Kami para nelayan sangat mendukung adanya pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban, tapi tolong jangan matikan mata pencaharian kami dan perhatikan kesejahteraan kami sebagai nelayan,” kata seorang nelayan, Raskim (40) di sela aksi.

Menurut Raskim, sejak adanya pembangunan Pelabuhan Patimban, para nelayan tidak pernah melaut. Sehingga, mereka menilai nasibnya hingga sekarang tidak jelas. Dampak dari adanya pembangunan pelabuhan tersebut, akses nelayan untuk melaut terhambat.

“Karena kondisi itu kami mendorong adanya kompensasi, juga meminta diberikannya pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan SDM sesuai dengan kebutuhan dalam pelaksanaan pembangunan dan setelah pembangunan pelabuhan. Kami juga meminta dilibatkannya para nelayan dalam proyek pembangunan pelabuhan,” ungkapnya.***

Wartawan: Deny Suhendar | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Polres Garut Gelar Halal Bihalal Usai Sukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2025
Tangisan Bupati Indramayu Lucky Hakim Ditengah Puing-puing Rumah Warga
Pemdaprov Jabar Gelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Simak Nih Kegiatannya
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Berkomitmen Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Rapat Paripurna DPRD Peringati Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111 Dihadiri Sejumlah Tokoh
Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pajak dan Retribusi Daerah
Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan
Tim Pembina Samsat Jabar Menggulirkan Program untuk Mutasi Kendaraan, Ini Ketentuannya
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 13:47 WIB

Polres Garut Gelar Halal Bihalal Usai Sukseskan Operasi Ketupat Lodaya 2025

Jumat, 11 April 2025 - 13:39 WIB

Tangisan Bupati Indramayu Lucky Hakim Ditengah Puing-puing Rumah Warga

Jumat, 11 April 2025 - 13:27 WIB

Pemdaprov Jabar Gelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Simak Nih Kegiatannya

Kamis, 10 April 2025 - 22:07 WIB

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Berkomitmen Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Kamis, 10 April 2025 - 18:46 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

Berita Terbaru