Polemik Soal Pramuka, Atalia Ungkap Dampaknya

Selasa, 2 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Kwarda Pramuka Jabar Atalia Praratya mengkritik kebijakan Kemendikbudristek.(Foto: deram/dara)

Ketua Kwarda Pramuka Jabar Atalia Praratya mengkritik kebijakan Kemendikbudristek.(Foto: deram/dara)

Atalia juga berharap segera ada penjelasan lebih lanjut dari Kemendikbudristek agar persoalan ini tak memicu polemik berkepanjangan.


DARA| Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya menyayangkan keputusan Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) soal ekstrakurikuler Pramuka yang tak lagi wajib untuk siswa SMP-SMA.

Menurut Atalia banyak dampak yang akan timbul atas keputusan tersebut. Untuk diketahui, kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Atalia menuturkan, Pramuka tak hanya jadi kegiatan ekstra kulikuler namun sebagai medium pendidikan karakter serta pendidikan skil dasar bagi anak.

“Kami sangat menyadari pendidikan karakter tidak boleh dilepaskan dari kehidupan anak-anak kita karena itu akan menjadi dasar agar supaya anak-anak kita punya pondasi yang cukup baik,” tutur Atalia di Kantor Kawarda Pramuka Jabar, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Selasa (2/4/2024).

“Kecakapan hidup itu yang harus dimiliki anak-anak kita, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan, mereka bisa menjadi pribadi yang tangguh pada saat menghadapi tantangan yang dari masa ke masa tentu saja bisa berbeda,” paparnya.

Karena itu, kata Atalia, Kwarda Pramuka Jabar menolak keputusan tersebut dan meminta dikaji ulang karena akan berdampak terhadap kelangasungan program, nasib organisasi hingga aspek ekonomi.

“Jadi kami menyatakan pada hari ini sebuah sikap yang kami berharap ini bisa diterima, bisa jadi ada perbedaan tetapi kami sangat sepakat kwarda pramuka terkait dengan penolakan ini,” kata Atalia.

Ia juga menyayangkan lantaran keputusan itu terkesan mendadak tanpa ada proses sosialisasi kepada pengurus di daerah.

“Kami secara khusus Kwarda Jawa Barat merasa terkejut, mungkin di tingkat nasional saya kurang tau, tetapi di tingkat Kwarda Jawa Barat kami terkejut sekali karena ini betul-betul tidak disosialisasikan sebelumnya,” ungkap Atalia.

Atalia juga berharap segera ada penjelasan lebih lanjut dari Kemendikbudristek agar persoalan ini tak memicu polemik berkepanjangan.

“Minimal kami mendapatkan informasi dan penjelasan lebih lengkap terkait sesungguhnya maksud dan tujuannya seperti apa dan bagaimana kami kemudian menyikapinya karena sejauh ini akan menjadi bola liar, tapi kemudian ini tidak ada panduan apa yang harus dilakukan, meskipun pemerintah mengatakan ini akan ada informasi selanjutnya tapi ini sudah terlanjur,” jelasnya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Jaga Ekosistim TPA Saimukti, Penanganan Sampah Bandung Raya Dilakukan Kewilayahan
KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025, Simak Data Berikut Ini
Atalia Praratya Ajak Majelis Taklim di Cimahi Perkuat Sinergi dengan Prinsip 3K
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:54 WIB

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:49 WIB

HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB