Polisi Amankan Dua Pelaku Pengoplos Gas Elpiji

Selasa, 3 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku memeragakan cara menyuntikkan gas 3 kilogram ke tabung 12kilogram. Foto: dara.co.id/Riri

Pelaku memeragakan cara menyuntikkan gas 3 kilogram ke tabung 12kilogram. Foto: dara.co.id/Riri

Niat ingin mendapat untung sebesar-besaranya, dia pelaku kasus gas oplosan diamankan polisi Kota Sukabumi. Polisi juga mengamankan barang bukti ratusan tavung gas berbagai ukuran.

 

 

DARA | SUKABUMI – Jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota mengungkap kasus pengoplos gas elpiji. Dua prlaku dalam kasus tersebut telah diamankan berikut barang bukti berupa ratusan tabung gas.

“Modus pelaku dengan cara menyuntikkan isi gas tabung bersubsidi 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram atau tabung gas 50 kilogram,” kata AKBP Wisnu Prabowo kepada awak media, di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa (03/12/2019).

Gas oplosan tersebut,  lanjut dia, kemudian dijual. Harga tabung gas 12 kilogram Rp129 ribu hingga Rp150 ribu, tabung gas 50 kilogram Rp625 ribu.

“Konsumennya rata-rata ada di Palabuhanratu,” ujarnya.

Kedua pelaku berinisial DD dan A, berperan sebagai pemilik dan pegawai. Mereka juga mempunyai perusahaan tidak resmi.

“Keduanya menyuntikkan tabung bermaksud meraup keuntungan besar,” katanya.

Ia mengungkapkan, pelaku menyuntikkan 4 gas tabung 3 kilogram ke tabung 12 kilogram, fas dari tabung  50 kilogram ke sepuluh tabung gas 3 kilo gram.

“Harga tabung gas 3 kilogram hanya Rp19 ribu/tabungnya. Untuk mengelabui konsumen, pelaku memasang segel sendiri dan memberikan bon perusahaan ilegal,” ujar dia.

Kedua pelaku dijerat Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas dengan ancaman hukuman 3-6 tahun kurungan dan Undang-undang Nomor 08 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman 4 tahun penjara.

“Barang bukti yang kita amankan 129 tabung 3 kilogram 100 tabung 12 kilogram termasuk segel tabung dan lainya,” kata dia.***

Wartawan: Riri | Redaktur: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui
Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Selamatkan 9 Juta Jiwa
Ini Motif Penculikan Seorang Wanita di Antapani
Keren, Kajari Bale Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dua Rusunawa di Kabupaten Bandung
Polres Sukabumi Kota Gerebek Gudang Pengoplos Gas
Viral! Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Dilaporkan Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Aksi Cepat Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:56 WIB

Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:20 WIB

Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Selamatkan 9 Juta Jiwa

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:17 WIB

Ini Motif Penculikan Seorang Wanita di Antapani

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:52 WIB

Keren, Kajari Bale Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dua Rusunawa di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB