Polisi Cari Ladang Ganja di Karawang

Rabu, 20 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: iNEWSTV

ILUSTRASI. Foto: iNEWSTV

DARA | KARAWANG – Satuan Unit Narkoba (Satnarkoba) Polres Karawang menyisir kawasan Hutan di Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, Rabu (20/2). Fokus utama penyisiran itu ladang ganja.

Penyisiran yang dilakukan 25 personil gabungan tersebut dari perbatasan hutan Kabupaten Purwakarta. “Hari ini kita melakukan penyisiran di kawasan hutan Kutamaneuh, Tegalwaru yang diduga terdapat ladang ganja,” kata Kasatnarkoba, Karawang, AKP Agus Susanto, Kamis (21/2).

Penyisiran melibatkan 25 personil gabungan yang terdiri atas Satnarkoba, Polsek Pangkalan, Perhutani, dan TNI setempat. “Ada sekitar 25 personil yang kita kerahkan dalam penyisiran. 17 personil dari Satnarkoba dan sisanya itu dari Perhutani, TNI,” ujar Agus.

Agus menyampaikan, penyisiran ladang ganja dilakukan berdasarkan informasi dari pelaku yang ditangkap oleh Polda DIY dan Satnarkoba Polres Purwakarta. Menurut pelaku, sebelum pelaku menanam ganja di wilayah Purwakarta, ia juga menanam di Karawang.

“Informasi yang kami terima berada di wilayah Kutamaneuh, sehingga kami menerjunkan petugas,” katanya.

Penyisiran hutan Kutamaneuh dilakukan sejauh 5 hektar persegi, dimulai dari wilayah perbatasan Kabupaten Purwakarta menuju Kabupaten Karawang. Kendati hujan lebat, penyisiran tetap dilakukan petugas selama lima jam.

“Hasil penyisiran kami belum menemukan lahannya. Tapi kami akan melakukan penyisiran lanjutan,” tegasnya.

Untuk pengembangan dugaan jaringan narkoba jenis ganja, pihaknya juga menangkap satu pengedar ganja. Ia diduga masih satu jaringan dengan tersangka yang ditangkap oleh Polda DIY dan Satnarkoba Polres Purwakarta.

“Ini baru kita tangkap, yang diduga masih satu jaringan . Total barang buktinya 13 paket ganja kita amankan,” katanya.***


Wartawan: Teguh Purwahandaka

Aditor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD
Diduga Ada Unsur Kesengajaan, Polri Sigap Tanggapi Kebakaran di Puncak Jaya
Selewengkan Insentif Nakes saat Covid, Tiga Pejabat RSUD Palabuhanratu Divonis Penjara
Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka
Bawa Kabur Mobil Rental, TR Diciduk Jajaran Polres Garut
Polres Cirebon Kota Ungkap Jaringan Peredaran Sabu, 32 Paket Sabu Disita
Beraksi Saat Penghuni Rumah Salat Tarawih, Pencuri Gondol Barang Berharga
Hendak Curi Sepeda Motor, Aksi Pemuda Ini Digagalkan Warga
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 22:22 WIB

Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:37 WIB

Diduga Ada Unsur Kesengajaan, Polri Sigap Tanggapi Kebakaran di Puncak Jaya

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:42 WIB

Selewengkan Insentif Nakes saat Covid, Tiga Pejabat RSUD Palabuhanratu Divonis Penjara

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:27 WIB

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:58 WIB

Bawa Kabur Mobil Rental, TR Diciduk Jajaran Polres Garut

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB