Sejumlah konsumen mendatangi dealer Akumobil di Kota Bandung. Meminta kejelasan tentang pembelian mobilnya. Keributan terjadi. Polisi masih mendalami kasus itu.
DARA | BANDUNG – Keributan terjadi saat konsumen mendatangi dealer Akumobil di jalan Sadakeling Kota Bandung, Jumat (1/11/2019). Beruntung polisi datang mengamankan situasi.
Usut punya usut, para nasabah datang ke sana karena merasa ditipu.
Disebutkan, dealer Akumobil menjual mobil murah senilai Rp50 juta berkonsep ‘flash sale”.
Polisi mengamankan sejumlah bos dealer Akumobil, yiatu Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Pemasaran dan empat orang staf administrasi.
“Sudah kita amankan dari pihak Akumobil,” ujar Kasatresrkim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (1/11/2019).
Namun, tujuh orang itu hinga berita ini ditayangkan masih saksi. Polisi masih melakukan penyidikan atas dugaan penipuan tersebut.
Ini cerita yang dialami salah satu nasabah, seperti dilansir detikcom, Jumat (1/11/2019):
Zulfikar Hubullah mendapatkan informasi dari temannya tentang adanya penjualan mobil murah bertajuk flash sale di salah satu mal di Bandung, Juni 2019.
“Saya dapat informasi dari kawan saya yang membeli. Teman saya ini generasi pertama. Dia dapat satu mobil Brio bekas dengan harga Rp 50 juta,” ujarnya seperti dilansir detikcom, Jumat (1/11/2019)
Zulfikar tertarik. Dia pun mendatangi lokasi pameran mobil itu untuk mendapatkan mobil. Seperti pameran mobil lainnya, dia mengikuti serangkaian tahapan, mulai registrasi dan tahapan lainnya.
“Setelah itu kita seperti dibuat game lagi. Kita diundi nomor gitu, lalu mendatangi mobil yang mau kita lunasi. Di situ berjejer mobil-mobil berbagai merek. Saya lalu memilih mobil Toyota Agya baru,” tuturnya.
Proses berjalan seperti biasanya. Pihak panitia lantas memberikan waktu agar konsumen melunasi pembelian mobil seharga Rp 50 juta melalui transfer bank. Zulfikar lalu mentransfer dana Rp 50 juta ke rekening Akumobil.
“Semuanya lancar. Lalu saya mendapat surat perjanjian pemesanan ke Akumobil. Setelah itu kita diminta menunggu satu bulan,” tuturnya.
Selama satu bulan menunggu, mobil yang dia pesan tak kunjung datang. Dia menagih, tapi pihak Akumobil banyak beralasan.
“Di bulan pertama bilangnya terkait ketersediaan mobil. Karena permintaan tidak seimbang dengan ketersediaan. Selama tiga bulan pertama saya masih berharap, tapi akhirnya kami curiga dan meminta refund,” katanya.
Penagihan refund pun kerap tak dikabulkan. Pihak Akumobil, kata dia, selalu menunda pengembalian dana. Hingga akhirnya pekan lalu dirinya mendapat surat terkait pencairan pada Kamis (31/10).
Dia dan sejumlah nasabah lainnya mendatangi dealer Akumobil untuk meminta pengembalian dana kemarin. Namun hingga malam, pencairan tak kunjung dilakukan sehingga terjadi keributan.***
Editor: denkur/Sumber: detikcom