Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polsek Cianjur Kota, Resor Cianjur, Jawa Barat masih mendalami motif pelaku UA (32) yang tega membakar kakak kandungnya, Sabtu (6/6/2020), kemarin.
DARA| CIANJUR- Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Iskandar, mengatakan pihaknya belum dapat menggali informasi lengkap terkait dengan motif pelaku UA (32) yang tega membakar korban LJ (35) yang merupakan kakak kandungnya.
“Kami baru meminta keterangan dari sejumlah saksi mata. Sementara, untuk pelaku dan korban masih belum dapat kami mintai keterangan terkait dengan kejadian itu,” kata Iskandar, kepada wartawan, Minggu (7/6/2020).
Sebab lanjut Iskandar, korban yang mengalami luka bakar hingga 72 persen kondisinya masih belum sadarkan diri dan masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Sayang, Cianjur.
“Pelaku juga masih belum banyak dapat memberikan keterangan kepada penyidik, mungkin masih shock. Sehingga untuk motif pelaku hingga tega membakar kakak kandungnya itu belum dapat kita dapatkan,” jelasnya.
Namun sambung Iskandar, jajarannya masih terus mendalami kasus pembakaran yang di lakukan adik terhadap kakak kandungnya itu.
“Kami tetap mencari keterangan dari saksi-saksi, untuk tempat kejadian perkara pun masih kami pasangi garis polisi,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinisial UA (32) tega membakar kakak kandungnya sendiri. Akibatnya, korban LJ (35) terpaksa harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat karena mengalami luka bakar serius hampir disekujur tubuh.
Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto mengatakan, kejadian bermula saat pelaku mendatangi rumah korban di daerah Solokpandan, dengan maksud meminta uang, Sabtu (6/6/2020) petang.
Namun, korban tidak memberikannya, dan pelaku pun pergi. Berselang kemudian, pelaku datang lagi dan langsung menyiram korban yang saat itu sedang rebahan di sofa dengan bensin, untuk kemudian membakarnya menggunakan korek api.
“Korban mengalami luka bakar di wajah, leher, sekitar badan, dan tangan. Saat ini korban mendapatkan perawatan di RSUD Sayang, Cianjur,” kata Ade, kepada wartawan, Minggu (7/6/2020).
Editor : Maji