Polresta Bandung masih belum bisa menemukan identitas kerangka manusia yang ditemukan di sebuah rumah rumah kosong di Perumahan Sukamena Indah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/1/2020) lalu.
DARA | BANDUNG – Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan menuturkan, pihaknya sudah maksimal melakukan penyelidikan. Namun, kerangka tersebut baru dikenali atas dasar ciri-cirinya.
“Di tempat kejadian kami tidak menemukan identitas korban. Ini yang menyebabkan kami kesulitan mengungkap identitas kerangka korban. Tapi kami sudah berhasil mengungkap ciri-cirinya,” ujar Hendra kepada wartawan di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (20/1/2020).
Menurut Hendra, dari pemeriksaan oleh ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung, kerangka tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan usia kisaran dewasa hingga paruh baya. Sementara untuk kematiannya, kata dia, diperkirakan antara 6 bulan hingga satu tahun lalu. Saat ditemukan, kerangka tersebut hanya mengenakan jas hujan saja tanpa pakaian.
Untuk mempercepat pengungkapan identitas kerangka, lanjut Hendra, Polresta Bandung membuka nomor Hotline ke nomor 081343520327, dan bisa diakses oleh masyarakat yang memang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut.
“Masyarakat bisa menghubungi nomor itu untuk menyampaikan ciri-ciri keluarganya yang hilang antara 6 bulan hingga satu tahun. Nanti kami akan seleksi,” katanya.
Seleksi tersebut dilalukan oleh pihak kepolisian untuk menentukan siapa keluarga dari kerangka korban sebenarnya. Jika ciri-ciri yang disampaikan mendekati 75 persen, maka akan dilakukan tes DNA.
“Kami tidak ungkap ciri-ciri lainnya, untuk rujukan nantinya. Seperti tinggi badan korban dan riwayat medisnya. Biar lebih selektif saja,” terangnya.
Namun, hingga saat ini belum ada satupun keluarga yang menghubungi Polresta Bandung dengan alasan telah kehilangan anggota keluarganya.
Wartawan : Muhammad Zein | Editor : denkur