Wajah seorang asisten rumah tangga atau ART lebam-lebam. Bahkan, di tubuhnya tampak ada luka. Benarkah karena dianiaya majikannya? Polisi masih mendalami kasus ini.
DARA | ART itu warga Limbangan, Garut. Ia bekerja di sebuah rumah di Perumahan Bukit Permata RT 04 RW 22 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Terungkapnya dugaan penganiayaan itu berawal kecurigaan warga disana yang melihat wajah ART itu saat muncul dibalik pagar rumah. Wajah yang lebam-lebam didekat matanya.
Warga dengan aparat bersama-sama akhirnya membongkar pintu rumah yang digembok dari luar. Dugaan pun muncul, jangan-jangan ART itu disekap majikannya.
Siempunya rumah atau majikan ART itu memang sedang tidak ada di rumah saat warga dan aparat membongkar pintu rumahnya.
Camat Ngamprah, Agnes Virgianty saat dihubungi mengatakan, setelah warga dan aparat berhasil masuk rumah, akhirnya ART itu dievakuasi.
“Warga dan aparat masuk ke dalam rumah untuk memastikan apakah wanita itu korban penganiayaan atau apa,” ujar Agnes saat dihubungi, Sabtu (29/10/2022).
Saat ditanya kenapa muka lebam-lebam ART itu mengatakan jatuh. Namun, pengakuan itu tidak masuk akal karena di tubuhnya pun terlihat ada luka-luka.
Hingga akhirnya, ART itu dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis sekaligus divisum.
Kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan ini kini sedang ditangani Polres Cimahi. Menurut Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhilla, saat ini polisi sudah bergerak untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban maupun terduga pelaku.
Hingga berita ini ditayangkan belum diperoleh informasi resmi ihwal kasus itu.
Editor: denkur