“Terkait kasus dugaan pemukulan tersebut, kami masih melakukan penyelidikan. Ada empat orang saksi, termasuk saksi korban yang telah kami mintai keterangannya,” kata Kompol Suhartono.
DARA | CIANJUR – Polsek Pacet, Resor Cianjur, Jawa Barat, masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pemukulan terhadap seorang karyawan hotel oleh sopir sekaligus ajudan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Kapolsek Pacet, Kompol Suhartono mengatakan, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, dugaan pemukulan itu berawal saat salah seorang pegawai Hotel Le Eminence, Puncak, menegur salah seorang tamu hotel yang kedapatan tidak menggunakan masker.
Suhartono menyebutkan, dalam proses penyelidikan itu pihaknya telah memanggil dan memintai keterangan empat orang saksi, satu di antaranya merupakan saksi korban.
“Terkait kasus dugaan pemukulan tersebut, kami masih melakukan penyelidikan. Ada empat orang saksi, termasuk saksi korban yang telah kami mintai keterangannya,” kata Suhartono saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/6/2020).
Selain melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, lanjut Suhartono, penyidik juga telah membawa korban ke RSUD Cimacan, Cipanas, Cianjur, untuk dilakukan visum.
“Sementara kami masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk saksi korban. Untuk kasus ini, kami kenakan pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan,” ujarnya.
Suhartono menyebutkan, pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, untuk inisial terlapor atau pelaku pemukulan, Suhartono menegaskan masih dalam penyelidikan.
“Belum yah, kita masih harus mendalami pemeriksaan saksi-saksi dulu. Selain itu, kita juga masih harus mempelajari kamera CCTV hotel yang merekam insiden dugaan pemukulan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Marcomm Hotel Le Eminence Puncak M. Rizki Sutrisna mengatakan, pihaknya telah membuat laporan resmi ke polisi, dan hari ini akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
“Kita melaporkan tamu hotel yang melakukan pengancaman dan pemukulan terhadap karyawan kita,” kata Rizki.
Disebutkan Rizki, pihak yang akan dimintai keterangan adalah korban, dua orang staf hotel yang berada di lokasi kejadian, dan dirinya. “Laporan kita ke polisi disertai hasil visum dan rekaman kamera CCTV hotel,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang karyawan hotel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban pengancaman dan pemukulan tamu hotel, Selasa (16/6/2020).
Insiden itu terjadi di area restoran Hotel Le Eminence Puncak, Cipanas, Cianjur. Akibatnya, korban mengalami memar di telinga kiri bagian belakang dan mengalami syok.***
Editor: Muhammad Zein