DARA | MALANG – Jajaran Polres Malang, Jawa Timur menyebarkan sketsa korban mutilasi yang ditemukan di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang, beberapa waktu lalu. Itu dilakukan karena hingga kini polisi belum bisa mengungkap identitas korban.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, proses autopsi tidak bisa menemukan identitas korban, sebab jarinya sudah membusuk, sehingga tidak bisa menjadi petunjuk untuk menunjukkan identitasnya.
Sementara itu, terduga pelaku yang sudah ditangkap ternyata tidak mengenal korban. Ia hanya menyebutkan korban berasal dari Maluku.
“Polisi membuat sketsa wajah korban mutilasi itu melalui hasil autopsi terhadap potongan kepala korban. Sketsa itu lantas disebar untuk mendapatkan tanggapan dari keluarga korban,” ujar AKBP Asfuri, Rabu (15/5/2019).***
Editor: denkur