Polres Cianjur Ingatkan Masyarakat Agar Ingat Pesan Ibu dengan Menerapkan 3M

Minggu, 15 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Masyarakat diimbau selalu “Ingat Pesan Ibu” dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir.


DARA | BANDUNG – Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, mengungkapkan jajarannya bersama unsur TNI dan Pemkab Cianjur tak bosan selalu mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

“Pandemi belum berakhir, kami gencar mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar selalu tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Rifai, kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).

Selain mengingatkan masyarakat untuk selalu “Ingat Pesan Ibu”, lanjut Rifai, jajarannya bersama unsur TNI dan Pemkab Cianjur juga gencar melakukan operasi yustisi.

“Operasi yang digelar itu untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan saat di luar rumah,” jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, potensi penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Cianjur, masih sangat tinggi. Kondisi itu akibat masih banyaknya aktivitas masyarakat yang menimbulkan kerumunan massa.

“Penyebaran dan penularan Covid-19 cukup tinggi terjadi. Kerumunan massa yang sangat banyak, sangat beresiko terjadinya cluster baru penyebaran dan penularan Covid-19,” kata Yusman.

Yusman menyebutkan, diperlukan ketegasan dari stack holder terkait dalam mencegah terjadinya kluster baru di Kabupaten Cianjur.

“Karena ini akan luas sekali kalau sudah cluster dan butuh keterlibatan semua pihak tidak bisa ditangani oleh Dinkes. Sementara ini untuk pelacakan kasus masih dinas kesehatan, karena sifatnya masih sporadius, artinya belum terbentuk cluster. Tapi kalau sudah terbentuk cluster strateginya lain lagi, semua harus terlibat,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB