Polres Cianjur Rapid Test Personil yang Lakukan Pengamanan Saat Demo Omnibus Law

Selasa, 20 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Personil Polres Cianjur, Jawa Barat yang terlibat dalam giat pengamanan unjuk rasa penolakan omnibus law beberapa waktu lalu, menjalani rapid test, Selasa (20/10/2020).


DARA | CIANJUR – Pemeriksaan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19 di lingkungan Polres Cianjur.

Kapolres Cianjur, AKBP Mochammad Rifai, mengatakan upaya antisipasi perlu dilakukan mengingat saat demo beberapa waktu lalu terjadi kerumunan massa yang dikhawatirkan bisa menyebarkan virus Covid-19.

Rifai mengungkapkan, dari tes cepat yang dilaksanakan, hasilnya sementara dinyatakan tidak ada anggota pengamanan dari Polri yang positif.

“Hari ini kita lakukan rapid test bagi anggota yang kemarin melakukan pengamanan demo. Hasilnya sementara ini negatif,” kata Rifai kepada wartawan di sela kegiatan tes cepat di Mako Polres Cianjur, Selasa (20/10/2020).

Rifai menyebutkan tes cepat merupakan upaya mendeteksi penyebaran covid-19, sehingga dipastikan anggota Polres Cianjur menghadapi agenda-agenda pengamanan selanjutnya dalam kondisi sehat.

“Dari hasil rapid test ini kita ingin memastikan semua anggota yang kemarin mengamankan demo dalam keadaan sehat karena ke depan ada agenda-agenda selanjutnya,” kata Rifai.

Tes cepat dilaksanakan secara mandiri oleh Polres Cianjur. Namun, ke depan ketika akan melakukan tes usap (swab), Polres Cianjur akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. “Untuk saat ini kami lakukan sendiri di Polres Cianjur,” tuturnya.

Rifai mengaku sudah menyiapkan sebanyak 1.500 alat tes cepat. Termasuk membagikan sebanyak 2 ribu buah masker bagi masyarakat.

“Sekaligus juga kita terus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan selama pandemi covid-19,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri FGD Bertajuk Sinergitas Polri dan Dunia Pendidikan
Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:54 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri FGD Bertajuk Sinergitas Polri dan Dunia Pendidikan

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:52 WIB

Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB