“Ada beberapa rencana yang akan di lakukan kepolisian pada saat nanti proses pendaftaran, termasuk melakukan penyekatan dan pengalihan arus yang menuju ke kantor KPU di Jalan Taifur Yusuf. Untuk pelaksanaannya situasional,” kata AKP Muhammad Alan Haikel.
DARA | CIANJUR – Polres Cianjur, Jawa Barat mewaspadai sejumlah kerawanan pada saat pelaksanaan pendaftaran pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur pada 4-6 September 2020.
Kabag Ops Polres Cianjur, AKP Muhammad Alan Haikel, mengatakan sejumlah kerawanan yang perlu di waspadai pada saat pelaksanaan itu, di antaranya gesekan antar pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati serta kepadatan lalu lintas di seputaran kantor KPU.
Untuk mengantisipasi sejumlah potensi kerawanan itu, lanjut Alan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para kepala satuan fungsi di lingkungan Polres Cianjur.
“Ada beberapa rencana yang akan di lakukan kepolisian pada saat nanti proses pendaftaran, termasuk melakukan penyekatan dan pengalihan arus yang menuju ke kantor KPU di Jalan Taifur Yusuf. Untuk pelaksanaannya situasional,” terang Alan, kepada wartawan di Pos Pengamanan KPUD Kabupaten Cianjur, Rabu (2/9/2020).
Alan mengimbau para simpatisan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan hadir dalam kegiatan itu, agar menaati setiap aturan dan arahan petugas.
“Terutama dalam menjaga protokol kesehatan, termasuk juga menjaga keamanan dan ketertiban pada saat pelaksanaan pendaftaran,” ujarnya.
Dalam proses pengamanan dari rangkaian tahapan Pilkada serentak 2020 itu, jelas Alan, jajarannya menerjunkan ratusan personel baik dari polres maupun polsek jajaran serta dibantu personil dari TNI dan Satpol PP.
“Kami juga akan menyiagakan kendaraan taktis, seperti water canon dan juga menerjunkan pasukan K9 serta pengendali massa (Dalmas) lanjutan untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan,” pungkasnya.***
Editor: Muhammad Zein