Dalam pelaksanaannya di lapangan, petugas akan melakukan tindakan simpatik dan humanis terhadap pengguna kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas kendaraan.
DARA – Kepolisian Resor (Polres) Garut menerjunkan sebanyak 353 personil gabungan terdiri dari Polri-TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub) dalam Operasi Patuh Lodaya 2021 yang akan digelar selama dua minggu ke depan.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan, seluruh personel gabungan akan disebar di setiap titik pos jalur ramai arus lalu lintas kendaraan, terutama di wilayah perkotaan Garut.
Menurut Wirdhanto, tujuan dilaksanakannya Ops Patuh Lodaya yaitu untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat tentang protokol kesehatan, mennekan penyebaran Covid-19 dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Tujuan dilaksanakannya Operasi Patuh Lodaya ini yaitu untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas, dan juga tentang protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya usai gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2021 di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Senin (20/9/2021).
Wirdhanto menyebutkan, dalam pelaksanaannya di lapangan, petugas akan melakukan tindakan simpatik dan humanis terhadap pengguna kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas kendaraan.
“Kami tidak mengedepankan penindakan hukum tapi simpatik dan humanis,” ucapnya.
Wirdhanto menuturtkan, dengan digelarnya Operasi patuh Lodaya 2021 ini Polres Garut melalui Satuan Lalulintas siap menciptakan Kamseltibcar Lantas dan Pengamanan guna menciptakan situasi yang kondusif.
Selain memberikan himbauan terkait Kamtibcarlan untuk menjaga keselamatan bersama, lanjutnya, petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan, khususnya pengendara agar selalu memakai masker karena saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Adanya Operasi Patuh Lodaya ini, diharapkan Polres Garut siap membawa perubahan yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Garut,” katanya.
Editor : Maji