Polres Garut laksana Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025.
DARA | Berlangsung di Lapangan Mapolres Garut, Jalan Sudrman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Senin (10/2/2025).
Dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Garut, dan tamu undangan lainnya. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang.
Fajar mengatakan, pelaksanaan Apel Gelar Pasukan ini menandai dimulainya Ops Keselamatan Lodaya 2025 yang akan berlangsung hingga 2 pekan ke depan atau tepatnya dari tanggal 10 Februari 2025 hingga 23 Februari 2025 mendatang.
“Operasi Keselamatan Lodaya 2025 ini akan digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jabar selama 14 hari ke depan, mulai 10 hingga 23 Februari 2025,” ujarnya, Senin (10/2/2025).
Menurut Fajar, personil yang terlibat dalam Ops Keselamatan Lodaya 2025 ini sebanyak 2.520 personil, dengan rincian 520 personil dari Satgas Polda Jabar dan 2.000 personil dari Satgas Polres yang ada di wilayah hukum Polda Jabar.
“Sementara itu, untuk di lingkungan Polres Garut sendiri personil yang disiapkan sebanyak 130 orang,” ujarnya.
Fajar menyebutkan, tujuan operasi ini adalah meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta menurunkan angka fatalitas korban laka dan pelanggaran lalu lintas.
Sasaran operasi, lanjutnya, meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum, pada saat, maupun pasca Operasi Keselamatan Lodaya 2025.
Fajar mengingatkan pentingnya peran Polri bersama pemerintah dan instansi terkait dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas, serta menurunkan angka kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas untuk menciptakan situasi Kamseltibcar Lantas yang aman dan kondusif.
Fajar juga memberikan beberapa penekanan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini, di antaranya untuk selalu menjaga keselamatan dalam bertugas, mengedepankan edukasi dan teguran yang humanis kepada masyarakat, serta menghindari tindakan arogan yang dapat merusak citra Polri.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh personel untuk menjaga nama baik institusi dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, agar Polri selalu bisa menjadi pengayom, pelayan, dan pelindung masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menyebutkan kegiatan yang akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan ini ditikberatkan kepada kegiatan-kegiatan preemtif, preventif, dan penegakkan hukum berupa penindakan dengan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement(ETLE) maupun teguran.
Adapun menurut Aang, beberapa sasaran dalam operasi ini mulai dari kendaraan Over Dimensi dan Overload (ODOL), klakson tidak standar atau klakson telolet, hingga penindakan terhadap travel-travel gelap.
“Hal ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban berlalu lintas di Kabupaten Garut khususnya,” ujarnya.***
Editor: denkur