Polres Sukabumi gelar Operasi Ketupat Lodaya 2025. Fokus pada tiga permasalahan ini.
DARA | Tiga permasalahan yang menjadi fokus utama dalam gelaran Operasi Ketupat Lodaya 2025 ini adalah:
– Kepadatan arus lalu lintas di jalur utara Kabupaten Sukabumi,
– Mendukung pemulihan pasca bencana banjir bandang,
– Kelancaran distribusi bahan pokok penting (Bapokting).
Demikian dikatakan Kapolres Sukabumi, AKBP Dr Samian, dalam rapat koordinasi lintas sektoral, di Aula Rupatama Polres Sukabumi, Jumat (14/3/2025).
Dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi serta berbagai instansi terkait.
“Rakor ini bertujuan untuk memastikan kesiapan semua instansi dalam menghadapi Operasi Ketupat Lodaya 2025, sehingga pelaksanaan pengamanan Idul Fitri dapat berjalan aman, lancar, dan efektif,” ujar kapolres.
Terkait wisata, kapolres berjanji akan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan para wisatawan.
Operasi Ketupat Lodaya 2025, polres mengerahkan 493 personel. Bertugas selama 17 hari.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sukabumi, Syamsul Bahri, mengatakan pemkab siap mendukung penuh upaya pengamanan Idul Fitri.
“Kami berharap seluruh dinas terkait dapat mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya, termasuk menjaga ketersediaan stok bahan pokok hingga hari raya,” ujarnya.
“Kabupaten Sukabumi adalah daerah tujuan wisata, sehingga kita harus bisa menjamu tamu-tamu yang datang ke wilayah kita dengan baik,” imbuhnya.
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra, mengatakan jajaran TNI siap mendukung penuh pelaksanaan pengamanan Idul Fitri.
“Kami dari unsur TNI akan selalu membackup penuh kegiatan ini. Fokus utama kami adalah pengamanan di wilayah Cibadak, Cicurug, dan wilayah utara, yang diperkirakan akan mengalami kepadatan lalu lintas. Seluruh personel TNI akan siaga untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik,” tuturnya.***
Editor: denkur