Polres Sukabumi Ungkap Pembunuhan Seorang Ibu, Begini Kronologisnya

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Seorang ibu berusia 50 tahun ditemukan meninggal dunia. Diduga korban pembunuhan.

DARA | Jasad seorang ibu itu ditemukan di Jalan Pasir Sirem, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, 27 Juni 2024.

Jajaran Polres Sukabumi bergerak cepat dan mengungkap kasus itu. Menurut investigasi diduga ibu tersebut adalah korban pembunuhan.

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, dalam konefernsi pers mengatakan, berdasarkan investigasi korban diduga korban pembunuhan yang direncanakan.

Terduga pelakunya adalah WS, seorang buruh asal Purwokerto, dan NAA, seorang ibu rumah tangga dari Cianjur. Mereka berdua merencanakan aksi pembunuhan itu sejak pertemuan pertama dengan korban di Pegadaian Cianjur.

Kronoligisnya, kata kapolres, sepasang kekasih itu meminjam uang dari korban dan mengantarnya menagih utang di Leles, Cianjur.

“Mereka kemudian membawa korban ke Sukabumi dengan dalih akan menggadaikan sertifikat,” ujar Kapolres, Rabu (3/7/2024).

Namun, lanjut kapolres, di perjalanan menuju Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Gegerbitung, mereka melakukan aksi keji.

WS mengurung korban dari belakang dan menyandarkan tubuhnya. Sedangkan NAA dengan cepat menyerang korban dengan kain lap hingga korban tidak berdaya.

Setelah yakin korban meninggal, mereka merampas barang-barang berharga milik korban, mencuci darah di mobil mereka, dan membuang jasad korban di pinggir jalan.

“Kami menemukan bukti yang kuat dan mengarah pada keterlibatan WS dan NAA dalam aksi pembunuhan ini,” kata kapolres.

“Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 20 tahun hingga seumur hidup,” imbuhnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bey Machmudin : Film Hantu di Sekolah, Ide Kreatif Cegah Pungli Dunia Pendidikan
Sinopsi Film Hantu di Sekolah: Ketika Siswa Berani Membongkar Praktik Pungli
Lepas Atlet TC di Korea Selatan, Bey Ingin Jabar Hattrick Juara PON
Viral di Medsos, Seorang ASN Perempuan Pemprov Jabar Berbuat Asusila, Begini Penjelasan Kepala BKD
Ditemukan Jasad Seorang Ibu Memeluk Anaknya di Sungai Citarum
Bunga Kastuba Sambut Delegasi Asia Africa Festival 2024
Menikmati Kemeriahan Asia Afrika Festival 2024, jangan Lupa Bawa Lima Barang Ini
Soal Pencopotan Ketua KPU, Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Menghormati Keputusan DKPP
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Juli 2024 - 19:31 WIB

Bey Machmudin : Film Hantu di Sekolah, Ide Kreatif Cegah Pungli Dunia Pendidikan

Sabtu, 6 Juli 2024 - 18:29 WIB

Sinopsi Film Hantu di Sekolah: Ketika Siswa Berani Membongkar Praktik Pungli

Sabtu, 6 Juli 2024 - 17:45 WIB

Lepas Atlet TC di Korea Selatan, Bey Ingin Jabar Hattrick Juara PON

Sabtu, 6 Juli 2024 - 15:35 WIB

Viral di Medsos, Seorang ASN Perempuan Pemprov Jabar Berbuat Asusila, Begini Penjelasan Kepala BKD

Sabtu, 6 Juli 2024 - 09:57 WIB

Ditemukan Jasad Seorang Ibu Memeluk Anaknya di Sungai Citarum

Sabtu, 6 Juli 2024 - 09:28 WIB

Bunga Kastuba Sambut Delegasi Asia Africa Festival 2024

Sabtu, 6 Juli 2024 - 09:23 WIB

Menikmati Kemeriahan Asia Afrika Festival 2024, jangan Lupa Bawa Lima Barang Ini

Jumat, 5 Juli 2024 - 19:17 WIB

Soal Pencopotan Ketua KPU, Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Menghormati Keputusan DKPP

Berita Terbaru