Jajaran Satreskrim Polresta Bandung masih melakukan pencarian jasad Edward Silaban diduga merupakan korban pembunuhan berencana, yang dilakukan sejumlah pegawai kedai ramen di Jalan Gandasari, Desa Gandasoli, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung Jawa Barat.
DARA | BANDUNG – Jajaran Satreskrim Polresta Bandung masih melakukan pencarian jasad Edward Silaban diduga merupakan korban pembunuhan berencana, yang dilakukan sejumlah pegawai kedai ramen di Jalan Gandasari, Desa Gandasoli, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Selain mencari jasad korban, Satreskrim pun masih melakukan pengecaran terhadap para pelaku lainnya termasuk pelaku utama berinisial L yang diduga melarikan diri ke daerah Jawa Timur. Saat ini, Polresta Bandung baru menangkap 5 orang tersangka yang juga terlibat pembunuhan berencana tersebut, masing-masing berinisial DM (20), SR (21), AM (20), DS (23) dan IN (21).
“Pelaku utama diduga melarikan diri keluar Jawa Barat. Sampai sekarang, yang baru kami amankan lima orang termasuk sejumlaah barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban,” ujar Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Agta Bhuwana Putra di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (3/2/2020).
Agta menuturkan, awal pihaknya melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut berdasarkan hasil keterangan dari istri korban. Bahwa setibanya di kedai ramen, korbana yang hendak menagih hutang sempat melakukan video call dengan istrinya.
“Tidak lama berselang, istri korban kembali berusaha menghubungi, tapi tidak bisa. Istrinya pun lalu melakukan pencarian ke kedai ramen tersebut, dan ditemukan motor korban di belakang. Itu beberapa kejangkalan yang menguatkan kami untuk melakukan penyelidikan,” terangnya.
Akhirnya, hingga saat ini pihaknya berhasil mengamankan 5 orang dan semua barang bukti, dengan dugaan telah terjadi pembunuhan berencana. Barang bukti yang diamankan, yakni satu unit mobil, dua unit sepeda motor, satu pisau dapur, satu buah jolang, pakaian kemeja kotak-kotak, sarung jok mobil yang ada bercak darah, satu sarung berlumuran darah, satu celana jeans dan satu dompet.
“Kami lakukan olah TKP sampai tiga kali serta pengakuan lima pelaku yang sudah diamankan. Termasuk barang bukti mobil milik rental yang diduga dibawa dan digunakan untuk membuang jasad korban. Mobil ini ditinggalkan di daerah Bantar Gebang, Bekasi, lalu kami amankan,” ungkapnya.
Pihaknya pun belum bisa memastikan dimana jasad korban dibuang, karena tengah fokus mengejar pelaku utama untuk dimintai keterangan. “Mudah-mudah, secepatnya kami bisa menangkap pelaku utama dan pelaku lainnya. Juga mengetahui jasad korban,” katanya.***
Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Denkur