Jajaran Polresta Cirebon mengamankan lima pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) dalam kasus yang berbeda.
DARA | CIREBON – Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, SIK, MSi, mengatakan, pelaku curat pertama berinisial AS (26). Mencuri sepeda motor di Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
“Pelaku mencuri sepeda motor yang diparkir di halaman rumah korban dengan cara merusak kunci gembok gerbang rumahnya,” kata Kombes Pol M Syahduddi saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Kamis (3/12/2020).
Kombes Syahdudi jugaa mengatakan, pelaku lainnya merupakan komplotan yang masing-masing berinisial U, YS, dan TS. Mereka mencuri sepeda motor di Pasar Plumbon pada Senin (2/11/2020) kira-kira pukul 14.00 WIB.
Pelaku berinisial U merupakan eksekutor dan sempat membawa kabur sepeda motor korban ke Ciamis. Syahduddi menyampaikan, U merusak kunci kontak sepeda motor menggunakan obeng.
“Pelaku sempat membuang obeng yang digunakannya dan plat nomor kendaraan tersebut dibuang di wilayah Kuningan,” ujar Kombes Pol M Syahduddi.
Selain itu, pelaku curat lainnya yang berhasil diamankan berinisial SH (28). Pelaku terbukti menggasak sejumlah barang berharga dari rumah warga Desa Mandala, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Menurut Syahduddi, SH mencongkel jendela rumah yang kondisinya kosong karena ditinggal pemiliknya. Selanjutnya pelaku menggasak barang berharga kemudian keluar dari jendela yang dicongkelnya.
“Pelaku mencuri perhiasan emas, dari mulai kalung, gelang, dan lainnya. Aksi pelaku dilakukan pada 19 November 2020,” kata Kombes Syahduddi.
Jajarannya juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan para pelaku. Di antaranya, sepeda motor, obeng, handphone, surat kendaraan, dan lainnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannnya, kelima pelaku curat tersebut dijerat Pasal 363 KUHP dan terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.***
Editor: denkur