Polri-PPNS Tangani 32 Kasus

Kamis, 28 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | BANDUNG – Dalam dua tahun terakhir penyidik Polri dan Penyidik Pegawai Ngeri Sipil (PPN) di Jawa Barat sudah menangani 32 kasus. 14 kasus, di antaranya, masih masih dalam tahap penyidikan.

Data tersebut terungkap saat Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jabar, Kombespol Samudi, hadir dalam pembukaan
Sinergitas Penegakan Hukum antara Polri dengan PPNS melalui Pembinaan Peningkatan Kemampuan Penyidik Polri dan PPNS Tahun 2019, di Bandung, kemarin.

“Karenanya tingkatkan komunikasi, koordinasi, dan kerja sama, juga tingkatkan kemampuan dan keterampilan sesuai bidangnya masing-masing,” katanya.

Dia mengingatkan, dalam melaksanakan tugasnya PPNS harus berkoordinasi dengan Satpol PP dan Korwas Polri. Secara fungsional dua perangkat daerah ini memiliki kewenangan menegakkan peraturan. Dalam hal ini Polri juga merupakan salah satu unit pembina PPNS.

Menurut Samudi, kegiatan ini merupakan upaya strategis dalam mengoptimalkan hubungan kerja sama antara Polri dan PPNS. Pembinaan juga diarahkan untuk membangun kesamaan pola pikir dan pola tindak dalam menangani sebuah kasus.

Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, saat membuka kegiatan tersebut, menginginkan PPNS di lingkungan pemerintahan daearah ini bekerja sama dengan Polri dengan mengedepankan kode etik serta mengutamakan kepentingan bangsa, negara, daerah, dan masyarakat.

“Pegang teguh azas praduga tak bersalah, mengutamakan kewajiban dari pada hak dan tak pandang bulu dalam memperlakukan semua orang sama di hadapan hukum,” katanya.

Untuk itu, Sekda berharap pembinaan ini dapat mengasah kemampuan para PPNS secara pro yustisia atau semata-mata demi penegakan hukum dan undang-undang yang berlaku, sehingga keadilan, perlindungan, ketertiban, dan kepastian hukum dapat berjalan optimal.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Selamatkan 9 Juta Jiwa
Ini Motif Penculikan Seorang Wanita di Antapani
Keren, Kajari Bale Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dua Rusunawa di Kabupaten Bandung
Polres Sukabumi Kota Gerebek Gudang Pengoplos Gas
Viral! Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Dilaporkan Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Aksi Cepat Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran
Lapas Banceuy Gelar Family Support Group, Upaya Pulihkan Warga Binaan Libatkan Keluarga
Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Anak Ini Bunuh Ayah dan Neneknya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:20 WIB

Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Selamatkan 9 Juta Jiwa

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:17 WIB

Ini Motif Penculikan Seorang Wanita di Antapani

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:52 WIB

Keren, Kajari Bale Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dua Rusunawa di Kabupaten Bandung

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:00 WIB

Polres Sukabumi Kota Gerebek Gudang Pengoplos Gas

Senin, 9 Desember 2024 - 09:24 WIB

Viral! Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Dilaporkan Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB