DARA | BANDUNG – Pondok Pesantren Darussalam bekerja sama dengan Gerakan Pemuda Ansor Pimpinan Anak Cabang (GP PAC) Pasirjambu memberikan santunan kepada 500 lebih anak yatim di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).
Sekretaris GP Anshor PAC Pasirjambu, Azis Ahmad Zaenudin, menjelaskan, selain memperingati Hari Anak Yatim, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Anshor PAC Pasirjambu, yang secara rutin akan diselenggarakan setiap tahun. “Tahun lalu (2018) kami menyantuni anak yatim sebanyak 250 orang dan tahun ini target kami 500 orang. Tapi alhamdulillah yang sudah masuk data ada 600 orang anak yatim,” katanya, di sela kegiatan.
Menurut Azis, selain merayakan Hari Anak Yatim, 10 Muharram juga memiliki histori tersendiri bagi GP Anshor, karena 10 Muharram juga diperingati sebagai hari lahirnya GP Anshor di Indonesia, yang tahun ini menginjak usia ke 88 tahun.
“Setiap tahun kami juga bekerja sama dengan Ponpes Darussalam. Ke-500 anak yatim ini berasal dari sepuluh desa yang ada di Kecamatan Pasirjambu. Setiap desa mengirimkan sekitar 50 anak yatim,” ujarnya.
Santunan ini, lanjut dia, semua berasal dari sumbangan masyarakat. “Alhamdulillah setiap tahun ada peningkatan, artinya kesadaran orang untuk bersedekah semakin meningkat,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, Acep Hilman Miftahurojak, menambahkan, kegiatan ini juga sebagai gerakan memajukan masyarakat dalam hal-hal kebaikan, terutama dalam bidang keagamaan dan sosial masyarakat.
“Titik penting bagi kami adalah anak-anak (santri dan anshor) mau bergerak untuk memajukan wilayah dan daerah setempat, berusaha untuk menggerakan masyarakat dan alhamdulillah ada peningkatan dari tahun lalu,” ujar Acep.
Menurut Acep, para ulama sengaja menyematkan 10 Muharram sebagai hari anak yatim agar mudah diingat oleh umat muslim layaknya peringatan hari-hari di dunia, seperti hari pahlawan dan lain sebagainya.***
Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan