Pontren Salafiyah Terbakar, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Senin, 21 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto-foto: dara.co.id/Purwanda

Foto-foto: dara.co.id/Purwanda

Diduga akibat hubungan pendek aruslistrik, sebuah pontren nyaris ludes terbakar. Kebakaran terjadi saat para santri sedang beristirahat.

 

 

DARA | CIANJUR – Pondok Pesantren (Pontren) Salafiyah di Kampung Bantargebang, Desa/Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat nyaris ludes terbakar, Senin (21/10/2019). Meski kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, tak ada korban dalam musibah itu.

Berdasarkan informasi, musibah kebakaran yang diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Api berawal dari bangunan pondok pesantren di lantai 2 kamar nomor 4.

Faktor cuaca yang panas dan angin kencang api cepat menyambar ke kamar lain. Sejumlah santri yang sedang beristirahat dikamarnya pun panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadaanya.

Namun, api terus membesar dan membakar bangunan lainya. Muhamad Syahrul (20), seorang santri, mengatakan, api muncul sekitar pukul 14.30 WIB dan saat itu sejumlah santri sebagian sedang beristirahat karena telah mengikuti pelajaran.

“Semua sempat panik. Beberapa santri juga bahkan berusaha menyelamatkan barang-barang dan yang lainnya sempat memadamkan dengan alat seadanya,” ujar Syahrul, kepada wartawan.

Danru Damkar Kecamatan Ciranjang, Dede Rustandi, mengatakan, pihaknya menurunkan satu unit mobil pemadam dan mengerahkan lima orang petugas. Api dapat dipadamkan dalam waktu sekitar 1,5 jam kemudian.

“Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun ada dua orang yang terluka terkena api saat berusaha memadamkan,” ujar Dede.

Ia menyebutkan, akibat peristiwa kebakaran tersebut, hampir seluruh bangunan pesantren hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp70 juta.

Dede mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan bila terjadi kebakaran. “Segera laporkan, agar cepat dalam penanganan,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB