Potensi Pelanggaran Setiap Pesta Demokrasi masih Tinggi

Minggu, 22 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

Masyarakat  perlu memiliki pemahaman yang memadai agar bisa terlibat aktif pada pilkada yang akan datang. Selama ini politik hanya dilihat sebagai ajang perebutan kekuasaan.

 

DARA | CIANJUR – Potensi pelanggaran pada setiap pesta demokrasi masih tinggi. Sebab itu, Bawaslu Jawa Barat meminta masyarakat aktif melaporkan setiap ada pelanggaran, di antaranya pada penyelenggaraan Pilkada serentak 2020.

Anggota Bawaslu Jawa Barat, Zaky Hilmy, mengatakan, fungsi pengawasan yang dilakukan masyarakat pada setiap pesta demokrasi dapat menjadi kontrol. Sehingga, pelaksanaannya dapat berjalan dengan seimbang.

“Sekitar 42 persen masyarakat Indonesia itu, malas melaporkan.  Ya, karena sikap apatis terhadap politik itu tadi. Selama ini politik hanya dilihat sebagai ajang perebutan kekuasaan,” ujar Zaky, kepada wartawan, di Cianjur, Minggu (22/12/2019).

Hal itu akhirnya, menurut dia, menjadi tugas panjang para penyelenggara pemilu untuk bisa mengedukasi masyarakat lebih masif lagi. Ia menilai, masyarakat  perlu memiliki pemahaman yang memadai agar bisa terlibat aktif pada pilkada yang akan datang.

Zaky menjelaskan, masyarakat juga perlu mendapat informasi pentingnya partisipasi pemilu hingga berbagai pelanggaran yang harus dilaporkan. Dilibatkannya masyarakat, ia sebut lebih efektif, karena jangkauan yang lebih luas untuk melakukan antisipasi.

Ia menekankan, pada potensi pelanggaran yang selama ini marak terjadi menjelang pemilihan berlangsung. Di antaranya money politic, keterlibatan ASN, kampanye hitam, hingga hate speech.

“Dinamikanya sejak Pilkada 2015 dan 2019 lalu sama, potensi pelanggaran itu yang banyak terjadi,” ucapnya.

Kabupaten Cianjur, lanjut dia,  juga tidak terlepas dari potensi pelanggaran-pelanggaran tersebut, salah satunya money politic. Hanya saja, menurut dia, sebenarnya kondisi seperti itu cukup merata dilakukan partai politik.

“Tapi, banyaknya temuan di Cianjur tidak mengartikan kalau praktik pelanggaran di sini itu lebih tinggi. Ini cuma terkait tingkat penindakan saja yang membuat temuan itu terlihat tinggi atau tidak,” kata Zaky.

Bahkan, ia menyebutka, di beberapa daerah yang tidak sedang pilkada juga banyak yang dapat teguran karena melanggar. Dengan kata lain, memang tidak ada daerah yang dikhususkan, karena semua merata terkait pelanggaran terutama money politic.

Namun, dia berharap lagi, setiap pelanggaran harus dilaporkan. Karean itu, dibutuhkan keterlibatan dari berbagai elemen agar pengawasan lebih maksimal.

“Kalau untuk di mana saja titik potensi kerawanan, baru bisa dilihat Februari 2020, terkait indeks kerawanan pemilu, karena penyusunannya kan nasional,” ujar dia.

Hingga saat ini, Bawaslu terus berupaya melibatkan masyarakat pada pilkada mendatang. Setidaknya, lanjut dia pul, masyarakat di delapan kabupaten/kota pihaknya mulai melibatkan masyarakt mengawasi dalam pelaksanaan pesta politik.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:08 WIB

Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB