Potensi Zakat di Kabupaten Cirebon Capai Rp200 Miliar

Jumat, 28 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Bupati Cirebon Drs H Imron M.Ag, melantik komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon periode 2022-2027, Jumat (28/01/2022). (Foto: bambang/dara.co.id)

Bupati Cirebon Drs H Imron M.Ag, melantik komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon periode 2022-2027, Jumat (28/01/2022). (Foto: bambang/dara.co.id)

“Kalau banyak orang yang menyalurkan zakat, infak dan sodaqohnya melalui Baznas, maka akan lebih banyak lagi yang terbantu,” kata Imron.


DARA- Bupati Cirebon Drs H Imron M.Ag, melantik Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon periode 2022-2027″. Dalam kesempatan tersebut, Imron berharap komisioner yang baru, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk bisa menyalurkan zakat,infak dan sodakohnya melalui Baznas Kabupaten Cirebon.

“Karena Baznas itu, salah satu lembaga non pemerintah, tapi cukup strategis,” ujar Imron, Jumat (28/01/2022).

Karena beberapa program Baznas ujar Imron, sangat mendukung program-program Pemkab Cirebon, terutama dalam bidang sosial dan keagamaan.

Imron juga meminta kepada pengurus Baznas yang baru, untuk bisa transparan dalam berbagai hal. Karena dengan transparan ini, membuat kepercayaan masyarakat menjadi meningkat.

“Kalau banyak orang yang menyalurkan zakat, infak dan sodaqohnya melalui Baznas, maka akan lebih banyak lagi yang terbantu,” kata Imron.

Bupati juga memastikan, bahwa distribusi anggaran dari Baznas Kabupaten Cirebon, dipastikan tepat sasaran. Ia mengajak kepada masyarakat Kabupaten Cirebon, untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kabupaten Cirebon.

“Daripada disalurkan kepada lembaga zakat yang tidak jelas, malah nanti disalurkan untuk hal yang tidak sesuai,” ujar Imron.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Cirebon yang terpilih, KH. Ahmad Zaeni Dahlan mengatakan, salah satu tantangan dari pengurus Baznas Kabupaten Cirebon tahun ini, yaitu bisa menyerap potensi zakat yang begitu besar.

Menurutnya, potensi zakat, infak dan sodakoh di Kabupaten Cirebon, mencapai Rp 200 Milyar pertahun. Namun saat ini, Baznas Kabupaten Cirebon, baru bisa menyerap sebesar Rp 14 Milyar.

“Rp 14milyar itu, 90 persen dari ASN di Kabupaten Cirebon,” ujar Zaeni.

Ahmad mengungkapkan, ada sebanyak 12ribu ASN di Kabupaten Cirebon, setiap bulannya memberikan infaqnya sebesar Rp 100ribu perbulan.

Potensi zakat, infak dan sedekah yang paling besar di Kabupaten Cirebon yaitu dari retail (bisnis). Namun ia juga tidak menampik potensi zakat, infak dan sodakoh yang cukup besar dari kalangan pribadi.

“Manajemen Baznas akan lebih transparan dan akuntabel serta amanah. Sehingga nantinya, lebih dipercaya,” kata Ahmad.

Sedangkan program Baznas Kabupaten Cirebon pada kepengurusan baru ini, diantaranya yaitu akan melanjutkan sejumlah program yang sudah dijalankan oleh pengurus sebelumnya.

Salah satu program unggulanny, yaitu bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Menurut Ahmad, program Rutilahu Baznas Kabupaten Cirebon, mendapatkan penghargaan dari Baznas Pusat.

“Kami juga akan memastikan, program yang dijalankan akan tepat sasaran dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Cirebon,” katanya.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:59 WIB

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB