DARA |Pengurus Pusat Indonesia Karate-Do(Inkado) menggelar Workshop dan Sertifikasi Pelatih, serta Penataran dan Ujian Wasit yang berlangsung selama sehari, Selasa(18/2) di Gedung KONI DKI Jakarta.
Kegiatan yang bertajuk, ‘Inkado Empowering 2025’ ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari 25 daerah. Kegiatan ini bekerjasama dengan Persatuan Pelatih Fisik Indonesia(PPFI).
Menurut Sekjen PP Inkado, Sihan Octar Raymond Pesik, pihaknya merasa perlu adanya penguatan di semua aspek, salah satunya dibidang pembinaan dan prestasi(Binpres).
“Salah satunya dengan menggelar Workshop.dengan mengkombinasikan sistem kepelatihan yang ada saat ini, dengan program kepelatihan yang baru. Diharapkan bida menambah kompetensi para pelatih Inkado secara kualitas,” papar Octar Raymond Pesik di sela-sela pembukaan Workshop.
Dikatakan, program ini tentunya mengadopsi juga dipadukan dengan Sport Science.Sehingga Inkado Pusat bisa mengukur hasil melalui program ini melalui pembinaan prestasi ke daerah-daerah.
“Kancho GA Pesik, sebagai Dewan Guru Inkado menilai positif dengan program ini. Beliau menekankan kepada seluruh warga Inkado untuk mengutamakan Back to Basic, yaitu Kee-hon atau teknik dasar beladiri karate, harus tetap diperkuat. Pasalnya, jika dasarnya tidak diperkuat, program apa pun akan sia-sia,” ungkap Octar Raymond Pesik.
Di sisi lain, ia juga berharap agar para peserta yang berasal dari daerah daerah bisa menyerap ilmu yang mereka dapatkan dari Workshop ini untuk bisa diaplikasikan di tempat mereka masing-masing.
“Diharapkan juga nantinya, daerah-daerah dapat melanjutkan program ini. Tentunya, pesertanya akan lebih banyak, sehingga Inkado tak kekurangan pelatih-pelatih yang berkualitas berkerjasama dengan PP Inkado dan PPFI, ” katanya lagi.
Kegiatan Workshop merupakan salah satu rangkaian acara yang digelar PP Inkado, selain ujian kenaikan sabuk serta Kejurnas Inkado yang berlangsung, Jumat Hingga Minggu(21-23 Februari 2025) di GOR Bulungan, Jakarta Selatan.