Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyediakan lahan pemakaman untuk pasien covid yang meninggal. Lokasinya di Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul.
DARA – Namun, selain untuk korban covid, kata bupati, pemakaman itu juga bisa digunakan bagi jenazah tanpa identitas dan juga untuk warga setempat.
“Jadi, selain untuk pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia, lahan itu juga bisa digunakan bagi jenazah tanpa identitas, selain tentunya untuk warga setempat,” ujarnya, Sabtu kemarin (3/7/2021).
Meski begitu, Rudy berharap lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut segera berakhir, dan pasien yang kini terkonfirmasi positif baik yang tengah menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit segera sembuh dan sehat kembali seperti sediakala, sehingga lahan pemakaman tersebut tidak lagi dipergunakan untuk jenazah Covid-19.
“Ya mudah-mudahan saja lahan tersebut tidak terpakai lagi untuk jenazah Covid” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Haurpanggung, Rohmat Roswandi, menyebutkan lahan pemakaman untuk pasien Covid-19 yang meninggal itu berada di Kampung Mekarjaya, RW 16, dengan luas sekitar 120 tumbak.
Menurutnya, lahan pemakaman tersebut baru dipakai sekitar tiga bulan lalu dan hingga saat ini sudah ada sebanyak 17 orang pasien covid-19 yang dimakamkan di TPU Haurpanggung tersebut.
“Sampai saat ini sudah ada 17 orang jenazah Covid yang dimakamkan di sana. Ada yang dari luar dan ada juga dari warga sekitar. Tapi lahan itu bukan hanya untuk pasien Covid saja tapi bagi yang lainnya,” katanya.
Rohmat menuturkan, meski sudah ada 17 orang pasien Covid yang dimakamkan di tempat tersebut, namun sama sekali tidak ada penolakan atau keberatan dari masyarakat maupun warga setempat.
“Alhamdulillah warga tidak ada yang menolak jenazah Covid dimakamkan di sana, semuanya kondusif, aman-aman saja,” ucapnya.***
Editor: denkur