PPKM Kabupaten Cirebon Turun ke Level 2, Bupati Imron Berpesan Begini

Senin, 6 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag didampingi sejumlah pejabat memberikan  konferensi pers di Hotel Patra, Kecamatan Kedawung, Sabtu (5/12/2021) malam. (Foto: bambang/dara.co.id)

Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag didampingi sejumlah pejabat memberikan konferensi pers di Hotel Patra, Kecamatan Kedawung, Sabtu (5/12/2021) malam. (Foto: bambang/dara.co.id)

Kabupaten Cirebon, Jawa Barat akhirnya turun ke level 2 pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.


DARA- Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag melalui konferensi pers di Hotel Patra, Kecamatan Kedawung, Sabtu (5/12/2021) malam.

Bupati Imron mengatakan, per Senin (29/11/2021) pukul 06.00 WIB, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Cirebon sebesar 52,71 persen (938.854 suntikan). Sementara untuk lansia, mencapai 43,28 persen (66.988 suntikan).

“Artinya, status level wilayah Kabupaten Cirebon pada minggu ini berada di level 2,” kata Imron.

Sementara, berdasarkan data KCPEN berbasis nomor induk kependudukan (NIK), jumlah warga Kabupaten Cirebon yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 untuk dosis pertama mencapai angka 1.155.795 atau 64,82 persen. Kemudian, kelompok lansia, 50,88 persen atau 78.753 suntikan.

“Ada selisih yang cukup besar dan signifikan. Kalau warga Kabupaten Cirebon yang divaksin di luar dan datanya dimasukkan ke dalam data capaian Kabupaten Cirebon, herd immunity sudah terbentuk,” kata Imron.

Orang nomor satu di Kabupaten Cirebon ini menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerahnya itu berjalan baik. Hal tersebut terjadi karena adanya kerjasama antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat.

Imron mengatakan, untuk tetap mampu mengendalikan penyebaran Covid-19, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Di antaranya, peningkatan disiplin 5M, pelaksanaan skrining serta testing, terutama di wilayah penyelenggara pilwu serentak.

Selain itu, meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 sebesar 70 persen hingga akhir 2021 dan membuka posko cek poin di beberapa lokasi pintu masuk Kabupaten Cirebon.

“Kami juga akan melakukan tes acak kepada para pelaku perjalanan. Selain itu, akan memberikan pelayanan bagi pelaku perjalanan yang status kependudukannya Kabupaten Cirebon,” kata Imron.

Dalam konferensi pers tersebut, hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Muhammad Lutfi, Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman, Dandim 0620 Letkol Inf Sugir, Kepala Kejaksaan Kabupaten Cirebon Hutamrin, dan pejabat forkopimda lainnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok
Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran
Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 15:46 WIB

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Maret 2025 - 15:32 WIB

Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran

Senin, 3 Maret 2025 - 15:18 WIB

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB