Prabowo Minta Maaf Tentang Ucapan “Tampang Boyolali”

Rabu, 7 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

prabowo

prabowo

Dara|Jakarta – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02 meminta maaf kepada pihak yang merasa tersinggung dengan penyebutan istilah “tampang Boyolali” yang diucapkan dalam pidatonya saat peresmian kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018).

Permintaan maaf itu disampaikan Prabowo melalui sebuah video yang diunggah Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui akun Twitter-nya, Selasa (6/11/2018).

“Ya maksud saya tidak negatif. Tapi kalau ada yang merasa tersinggung, ya saya minta maaf,” ujar Prabowo.

Prabowo bersedia berdialog dengan pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan ucapannya itu. “Saya siap kalau suatu saat diminta dialog langsung. Tidak ada masalah. Kita baik-baik saja,” ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu, menegaskan, sama sekali tidak berniat menghina mereka yang berasal dari Boyolali. Istilah itu digunakannya untuk menunjukkan rasa empati dan solidaritas atas permasalahan yang dialami masyarakat.

Prabowo mengatakan, permasalahan terkait ketimpangan atau kesenjangan sosial masyarakat saat ini semakin lebar. Sementara, kekayaan nasional hanya dinikmati segelintir orang. Kritik atas ketimpangan sosial itu disampaikannya dalam bentuk kelakar “tampang Boyolali ” agar audiens yang mendengarkan pidatonya tidak merasa mengantuk dan bosan.

“Kalau kita tidak boleh melucu, enggak boleh seloroh, enggak boleh joking, enggak boleh bercanda, ya bosan. Tidur lah nanti semua audiens, capek, kasihan. Saya kira begitu maksud saya,” ujar Prabowo.***

Editor: Denkur

Berita Terkait

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Membangun Daerah, Pemprov Jabar Bersinergi dengan TNI AD
Tamsil Linrung: Reformasi Polri Harus Menyerap Spirit Hoegeng
Bongkar Sindikat Fredy Pratama, Brigjen Pol Mukti Juharsa
KAI Divre II Sumbar Dukung Program Pelayanan Kesehatan Gratis Jasa Raharja di Stasiun Padang
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:22 WIB

Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:06 WIB

Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius

Sabtu, 15 Maret 2025 - 05:19 WIB

Membangun Daerah, Pemprov Jabar Bersinergi dengan TNI AD

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:40 WIB

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB