Pramuka siap mendukung Pemerintah Kota Bandung dalam mengatasi masalah sampah. Pramuka Kota Bandung akan memasifkan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah.
DARA | BANDUNG – “Pramuka sebagai organisasi yang pertama memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat. Nanti kita akan melakukan kerja sama dengan Kwaran (Kwartir ranting) di kecamatan,” kata Ketua Harian Kwartir Cabang Pramuka Kota Bandung Eddy Marwoto, di Balai Kota Bandung, Kamis (15/10/2020).
Eddy menekankan, Kwarcab Pramuka Kota Bandung segera berkoordinasi dengan pemangku kepentingan yang lain agar edukasi dan sosialisasi lebih tepat sasaran. Apalagi, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Sasaran kita peserta didik, jadi agak sulit (mengedukasi). Kemungkinan kita akan coba secara virtual atau konsep lain. Selain itu kita akan cari ilmunya dulu dan berkoordinasi dengan DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan). Setidaknya para pengurus Kwarcab paham mengenai pengelolaan sampah mandiri,” paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial sangat berharap Pramuka Kota Bandung ikut aktif dalam penanganan sampah di Kota Bandung. Salah satu prioritas yang diinginkannya adalah pengelolaan sampah secara mandiri di lingkungan masyarakat Kota Bandung. Karena persoalan paling krusial di Kota Bandung adalah sampah.
“Ada gerakan atau program yang fokus dengan menerapkan skala prioritas program di kwarcab pramuka Kota Bandung. Kita harus fokus ke situ (pengelolaan sampah),” kata Oded, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung.
Oded menginginkan Pramuka berkontribusi dalam menyosialisasikan pengelolaan sampah mandiri kepada masyarakat, khususnya keanggotaan pengurus kwarcab maupun peserta didik.
Tak hanya Pramuka, Oded berharap semua elemen masyarakat ikut serta membantu dan mendukung program pengelolaan sampah itu.
“Saya berharap semua komunitas termasuk pramuka ikut juga dengan menyosialisasikan, edukasi, serta mempraktikkan di lapangan,” pungkasnya.***
Editor: denkur