Pramuka Membentuk Karakter dan Kemandirian

Rabu, 12 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar hanya ilustrasi (Foto: dara.co.id)

Gambar hanya ilustrasi (Foto: dara.co.id)

Pramuka wahana pembentukan karakter dengan berpedoman pada Dasa Dharma, sehingga sikap dan perilaku yang baik harus dimiliki seorang anggota Pramuka.


Dasa Dharma artinya Dasa sepuluh, Dharma aturan, tugas, kebijakan, kebenaran dan hidup.

Pentingnya masuk anggota Pramuka untuk membentuk kemandirian dan pemberani, sehingga kelak tidak  bergantung kepada orang lain. Bahkan, bisa menjadi anak yang kreatif, dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

“Sebetulnya Pramuka itu penting untuk kita, karena bisa melatih kemandirian dan lebih bertanggung jawab, tidak hanya untuk anak SD dan SMP saja, tetapi untuk semua orang,” ujar Asep Anjar Rahman Sonjaya, Ketua Umum Organisasi Kepramukaan Rebana (Relawan Bencana Alam), Rabu (12/2/2020).

Menjadi anak Pramuka, kata Anjar, menjadikan anak tidak banyak mengeluh akan pekerjaan yang sedang ia kerjakan. Anak yang mengikuti Pramuka akan selalu berinovasi untuk mempertahankan hidupnya.

“Bisa dengan berjualan, bisa membuat karya seni, dan bisa membuat barang bekas menjadi barang yang bermanfaat bagi kita dan orang lain,” ujar Anjar.

Sejarah singkatnya, kata Anjar, Pramuka dibentuk oleh Lord  Baden Powell yang kemudian dijuluki sebagai bapak Pramuka sedunia. Di seluruh dunia, Pramuka itu bernama kepanduan. Di Indonesia Pramuka artinya Praja Muda Karana.

Memasuki fase dunia perdamian, Pramuka diarahkan untuk menjadi insan yang memiliki akhlak baik atau budi pekerti yang baik, sehingga di masa depan akan menjadi orang yang bertanggungjawab.

Tidak hanya itu, kata Anjar, anak yang mengikuti kegiatan Pramuka mempunyai peluang kerja yang cukup banyak, karena pramuka ini mewadahi berbagai macam hobi. Anak menyukai kesehatan medis bisa masuk ke Bakti Husada, menyukai polisi bisa masuk Saka Bhayangkara, menyukai hutan bisa masuk Saka Wanabakti, dan banyak lagi.

Pramuka tidak hanya soal alam, tidak hanya soal baris membaris, tetapi akan memupuk kedisiplinan dan meningkatkan etos kerja tinggi. “Pramuka itu asik, apalagi solideritasnya tinggi,” ujar Multiana, anggota Pramuka tingkat Penegak.***

Wartawan (Job): Adinda Rohimah-Dela Fatimah Azzahra | Editor: denkur

Berita Terkait

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
BAZNAS Jabar Salurkan Paket Munggahan untuk Kurir Pos, PT Pos Ajak Karyawan Berinfak
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 26 Februari 2025
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:39 WIB

Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:48 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB