Pratu Roy Vebrianto Tewas dalam Baku Tembak di Papua, Begini Suasana Haru di Rumah Duka di Baleendah

Sabtu, 23 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: verawati/dara.co.id

Foto: verawati/dara.co.id

Pratu Roy Vebrianto meninggal dunia dalam baku tembak antara TNI AD dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Terjadi di Pos Titigi Yonif Raider 400/Banteng Raiders, Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.


DARA – Pratu Roy adalah salah satu alumni SMAN 1 Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung yang beralamat di Komplek Bumi Sari Indah I, Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung

Dari pantauan, sampai siang ini suasana rumah duka masih tampak sepi karena jenazah Pratu Roy belum sampai ke rumah duka. Hanya sejumlah karangan bunga terlihat di sisi pekarangan rumah duka.

Pada pukul 11.00 WIB, sejumlah tetangga serta kerabat dekat mulai berdatangan ke rumah duka.

Ayah dari Pratu Roy, Kuspriadi mengatakan, dirinya mendapatkan kabar anaknya tewas pada Jumat pagi. Pratu Roy tewas usai terkena tembakan pada bagian dadanya.

“Saya TNI, saya tahu percis kalau sudah menanyakan alamat pasti sudah mengerah ke sana (meninggal). Kami langsung menanyakan ke Batlyon Semarang, dan rupanya almarhum di serang di Puncak Jaya,” tutur Kuspriadi di rumah duka, Sabtu (23/1/2021).

Ketika ia mendapatkan telepon tersebut, kondisi Pratu Roy masih dalam keadaan kritis. Namun, beberapa menit kemudian ia mendapatkan kabar bahwa anak pertamanya meninggal dunia.

“Masih dalam evakuasi di rumah sakit, 40 menit kemudian almarhum menghembuskan nafas terakhir,” kata Kuspriadi.

Usai mendapatkan kabar duka tersebut, pada Jumat malam keluarga menyelenggarakan doa bersama. Hingga Sabtu pagi, suasana haru masih menyelimuti rumah duka. Sementara itu, jasad dari Pratu Roy masih berada di Papua.

“Sekarang masih di Batlyon, masih di Papua menunggu keberangkatan. Rencana siang ini dari Papua,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB