Dalam beberapa hari terakhir, episode sinetron Preman Pensiun 4 banyak menayangkan cerita perebutan kekuasaan di wilayah terminal.
DARA| BANDUNG- Cecep, mantan anak buah Kang Mus kembali ingin menguasai terminal yang sebelumnya sudah dia tinggalkan.
Namun usaha untuk kembali menguasai terminal ini bukan hal yang mudah karena Bubun, penguasa sebelumnya tak rela tempatnya mencari makan kembali dikuasai Cecep. Namun, Bubun pun menyewa Kang Darman dan teman-temannya untuk melawan Cecep.
Cecep yang berperawakan tinggi besar pun berusaha menghadapi teror yang dibuat oleh Kang Darman.
Cerita perebutan terminal di Sinetron Preman Pensiun 4 menarik untuk selalu dinantikan. Dalam sinetron Preman Pensiun 4 ini, Cecep diperankan oleh Abenk Marco atau Marco Capallera.
Akting Abenk Marco sebagai preman di terminal pun mendapat pujian penonton. Kini nama dan tampang Abenk Marco pun kini kian familiar di kalangan penonton layar kaca Indonesia.
Kini namanya sudah terkenal, Abenk Marco pun tak lupa dengan sosok yang mengantarnya seperti sekarang. Ia adalah kreator dan sutradara Preman Pensiun, Aris Nugraha.
Aris Nugraha pula yang membuat sinetron Tukang Ojek Pengkolan dan mengangkat nama sejumlah artis peran di mana sebelumnya mereka kurang diperhitungkan.
Melalui akun Instagramnya, pemeran Cecep ini mengunggah video mengucapkan terima kasih kepada Aris Nugraha. Menurutnya bekerja bersama Aris Nugraha adalah jalan untuk menempuh kehidupan baru yang lebih baik. “A.N.P itu jalan untuk menempuh kehidupan yang baru”
Terimakasih Juragan @arisnugraha_anpfilms #anpsweer17challange,” tulis Abenk Marco. seperti dikutip tribunjogja.com. Dalam unggahan lain, Abenk Marco juga mengucapkan terima kasih karena Preman Pensiun 4 kini diminati.
Ia menyebut beberapa nama yang telah mempercayakan peran besar kepadanya di sinetron Preman Pensiun. “Terima kasih yang tidak terhingga”
Di Preman Pensiun musim sebelumnya, preman Cecep biasa mangkal bersama Gobang dan Bohim di Terminal Cicaheum.
Abenk Marco selama ini dikanal sebagai penggemar olahraga ekstrem seperti skateboard, hiking, hingga offroad.
Bagaimana ia bisa bergabung di sinetron garapan Aris Nugraha pun ternyata kebetulan.
Saat itu ia masih bekerja di organisasi Perisai. Hingga kemudian pihak dari manajemen Ully Agency mengajaknya untuk bermain sinetron.
Abenk Marco menyusul dua rekannya yang lebih dulu main di sinteron, yaitu Kang Ica (pemeran Pipit) dan Kang Deny Firdaus (pemeran Murad). Sebelum menjadi artis sinetron, Abenk Marco bekerja sebagai manajer di Duta Marta Townhouse, Paledang, Cibeureum.
Abenk juga pendiri dan penasihat komunitas Bekjul Owner Soreang (BOS) serta menjadi Sekjen Organisasi Perisai Merah Putih.
Selain akting, Abenk juga mengaku suka main band. Ia pernah memiliki band genre underground. Uniknya lagi, Abenk Marco mengaku sebelumnya tak memiliki pengalaman berakting. Dunia peran dipelajarinya secara otodidak. Kendati demikian dirinya tetap terus belajar sehingga dapat menampilkan yang terbaik di depan layar kaca.
Editor : Maji