DARA | JAKARTA – KPU menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Jokowi dan KH Ma’rup Amin sebagai presiden terpilih pada Pemilu 2019, untuk periode jabatan 2019 – 2024 Minggu (30/5/2019).
Usai penetapan KPU tersebut, Presiden Jokowi mengajak, pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk bersama membangun negara demi kemajuan bangsa.
“Kami menyadari bahwa Indonesia adalah negara besar, Indonesia tidak bisa dibangun hanya dengan satu orang, dua orang atau sekelompok orang. Oleh karena itu saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara ini,” kata Jokowi dalam sambutannya di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta pada Minggu.
Jokowi meyakini Prabowo dan Sandiaga adalah tokoh patriot bangsa yang menginginkan bangsa Indonesia yang berdaulat dan maju.
Dia menilai keduanya sama-sama menginginkan Indonesia yang kuat, sehingga semakin maju, adil, dan makmur.
“Terakhir saya mengajak rakyat Indonesia untuk melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat membelah kita, 02 dan 01. Kita harus bersatu kembali menjadi Indonesia, menjaga Pancasila yang mempersatukan kita semuanya,” kata mantan Walikota Solo dua periode itu.
Jokowi juga menegaskan akan mendedikasikan diri dan berjuang membangun bangsa bersama Ma’ruf Amin meneruskan upaya yang telah dibangun bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Penetapan ini disaksikan oleh petinggi 16 partai politik peserta pemilu 2019, Ketua DPR RI, Bawaslu, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, TKN, dan BPN.
Penetapan calon terpilih ini menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 yang diajukan Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.***