Presiden: Indonesia Harus Siap dengan Kemajuan Digital Dunia

Rabu, 15 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menkominfo Johnny G. Plate, dan Pendiri Narasi Najwa Shihab pada peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di JCC, Jakarta, Rabu (15/12/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menkominfo Johnny G. Plate, dan Pendiri Narasi Najwa Shihab pada peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di JCC, Jakarta, Rabu (15/12/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

Indonesia memiliki potensi pasar digital yang berkembang dan sangat besar, terlebih dipercepat karena adanya pandemi.


DARA – Demikian dikatakan Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (15/12/2021).

 

“Kita sekarang ini memiliki 2.319 start-up. Semakin hari semakin tambah, tambah, tambah terus. Kita memiliki satu decacorn. Kita memiliki tujuh unicorn, dan banyak sekali soonicorn yang nanti akan terus didorong agar naik menjadi unicorn dan decacorn,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Setkab, Rabu (15/12/2021).

Pada kesempatan tersebut, kepala negara mengatakan Indonesia harus siap atas kemajuan digital dunia.

“Saya ingat, 2016 waktu ketemu Mark Zuckerberg di Amerika, saya diajak main pingpong pakai oculus. Dia memberitahu ke saya, ‘Presiden Jokowi, ini nanti dalam 10-15 tahun lagi akan muncul seperti kita main pingpong ini’. Setiap orang nanti bisa beli lahan virtual, bisa bangun bisnis virtualnya sendiri, dan juga akan ada mal virtual, gim virtual, kantor virtual, wisata virtual,” tutrunya.

Presiden menyampaikan saat ini perusahaan-perusahaan besar di dunia berlomba untuk membangun Metaverse, seperti contohnya Facebook, Epic Game, Roblox, Microsoft. Oleh karena itu, Presiden berharap agar Indonesia dapat menyiapkan strategi seperti itu.

“Negara kita perlu menyiapkan sebuah strategi agar kita tidak tertinggal jauh oleh negara-negara lain, sehingga saya sampaikan kepada Menteri dan BUMN, pada yang lain juga, waktu kita tidak banyak untuk bisa mengejar itu, dan negara ini akan maju kalau kita bisa melompat dan waktunya hanya dua tahun,” jelasnya.

Kepala Negara juga mengatakan, bagian tersulit adalah cara menyiapkan talenta-talenta digital dalam jumlah yang besar juga mendatangkan mentor yang memiliki kualifikasi.

“Kita beruntung Menteri Pendidikan kita memiliki pengalaman di dalam perusahaan teknologi, Mas Nadiem. Untung banget kita. Saya tanya selalu dijawab dengan sangat cepat. ‘Ini gimana? Jumlahnya enggak mau saya hanya 1-2 atau 1.000-2.000, kita mintanya jutaan’. ‘Bisa, Pak. Kampus Merdeka, Merdeka Belajar itu jawabannya, Pak’. Caranya yang tadi yang sudah disampaikan oleh Pak Menteri tadi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden menekankan Indonesia harus bisa menyiapkan ini dalam jumlah besar jika ingin mengejar negara-negara lain. Ia meminta semua perusahaan teknologi dan perusahaan besar agar bersedia ditempati untuk magang mahasiswa-mahasiswa dan pelajar agar secepatnya semuanya berubah.

“Mindset digital ada, skill digital ada, sehingga terbentuk sebuah kultur digital di negara kita,” tambahnya.

Presiden juga menginginkan percepatan pembangunan pemerintahan digital atau digital governance. Kepala Negara telah memerintahkan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Johnny G. Plate untuk membangun infrastruktur digital secepatnya.

“Kejar. Karena ini kejar-kejaran. Begitu kita tidak bisa melangkah mengejar itu ya sudah kita akan semakin jauh. Ada kesempatan dan peluang/opportunity itu ada. Ekonomi digital kita akan tumbuh kalau infrastruktur kita siap, talenta digital kita ada, pemerintahan digital kita siap, regulasi-regulasi digital siap, sehingga terbangun sebuah ekosistem masyarakat digital di negara kita,” imbuh Presiden.

Selain itu, Presiden meyakini kolaborasi yang digagas oleh Kementerian BUMN melalui pendanaan Merah Putih Fund, Narasi melalui Indonesia Digital Tribe, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Microcredentials bisa mempercepat pembangunan ekosistem digital.

“Kalau semuanya bergerak, ada Indonesia Digital Tribe oleh Mbak Nana (Najwa Shihab), talenta digital dikerjakan oleh Mendikbud, dan dananya siap di Merah Putih Fund, saya meyakini percepatan dalam rangka membangun sebuah masyarakat digital, ekosistem digital ini akan segera bisa kita capai,” tandasnya.

Peresmian gerakan #AkselerasiGenerasiDigital ini juga turut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dan Pendiri Narasi Najwa Shihab.*** (FID/AIT/ST)

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Update Kasus Pelecehan Oknum Dokter di Garut, Korban Bertambah Jadi Lima Orang
Bupati Cirebon dan Gubernur Jabar Kompak Benahi Jalan Rusak, Target Rampung 2027
Dedi Mulyadi Ubah Kabupaten Cirebon Jadi Yogyakartanya Jawa Barat
Cek Disini, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo
Ketika Atalia Jadi Tempat Curhat Mahasiswa, Begini Suasananya
543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban
BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor
Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 21:36 WIB

Update Kasus Pelecehan Oknum Dokter di Garut, Korban Bertambah Jadi Lima Orang

Selasa, 22 April 2025 - 17:29 WIB

Bupati Cirebon dan Gubernur Jabar Kompak Benahi Jalan Rusak, Target Rampung 2027

Selasa, 22 April 2025 - 08:58 WIB

Cek Disini, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo

Selasa, 22 April 2025 - 08:20 WIB

Ketika Atalia Jadi Tempat Curhat Mahasiswa, Begini Suasananya

Senin, 21 April 2025 - 13:33 WIB

543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban

Berita Terbaru