Presiden Jokowi Buka ASEAN-Indo-Pacific Forum

Selasa, 5 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada pembukaan AIPF di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (05/09/2023). (Foto: Media Center KTT ASEAN 2023/Risa Krisadhi/pras)

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada pembukaan AIPF di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (05/09/2023). (Foto: Media Center KTT ASEAN 2023/Risa Krisadhi/pras)

Presiden RI Joko Widodo secara resmi membuka ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF), di Hotel Mulia, Senayan, Selasa (5/9/2023).

DARA | Agenda bertajuk “Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific” ini merupakan salah satu highlight Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 untuk meningkatkan kerja sama ASEAN dengan negara mitra di kawasan Indo-Pasifik.

“Kawasan kita tidak imun dari berbagai tantangan global dan rivalitas geopolitik yang menajam, khususnya potensi konflik di Indo-Pasifik. Untuk itu, ASEAN-Indo-Pacific Forum hadir untuk mengubah rivalitas di Indo-Pasifik menjadi kerja sama yang bermanfaat, serta membangun habit of cooperation yang win-win formula, tanpa satu pun merasa dikucilkan,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa AIPF memiliki tiga agenda utama. Pertama, infrastruktur hijau dan rantai pasok yang resilient, di antaranya melalui hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

“Ekonomi ASEAN akan tumbuh lebih kokoh melalui hilirisasi industri dan pembangunan ekosistem EV adalah contoh konkret membangun rantai pasok kawasan,” kata Presiden.

Kedua, pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif.

“ASEAN membutuhkan 29,4 triliun US Dollar untuk transisi energi, dan dibutuhkan skema pembiayaan yang inovatif melalui kemitraan yang profitable dan sustainable,” ujar Presiden.

Terakhir, transformasi digital dan ekonomi kreatif.

“Ekonomi digital di ASEAN di tahun 2030 diperkirakan tumbuh hingga 1 triliun US Dollar, dan adopsi inovasi digital perlu diperkuat untuk mendukung ekonomi kreatif dan UMKM,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden memberikan apresiasi terhadap dukungan negara anggota ASEAN dan negara mitra sehingga terkumpul 93 proyek kerja sama senilai 38,2 miliar Dolar AS dan 73 proyek potensial senilai 17,8 miliar Dolar AS.

“Ini mencerminkan komitmen kita to walk the talk, membangun Indo-Pasifik yang damai, yang stabil, dan yang makmur. Semoga ikhtiar kita dapat memberikan manfaat yang besar bagi rakyat di kawasan dan dunia,” tandasnya.

Dalam sambutannya, Presiden juga menekankan bahwa ASEAN mempunyai potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan menarik minat investasi.

“Kita patut bersyukur di tengah melemahnya ekonomi dunia, ekonomi ASEAN terbukti tangguh dan terus tumbuh melebihi pertumbuhan ekonomi global dan kawasan lainnya. Dengan populasi sebesar 680 juta jiwa, ASEAN juga merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan,” tandasnya.

Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi bersama para pemimpin ASEAN dan negara mitra melakukan foto bersama, dilanjutkan dengan mengunjungi pameran yang menampilkan proyek-proyek strategis di beberapa sektor seperti sektor infrastruktur hijau, pembiayaan yang berkelanjutan, transformasi digital, dan ekonomi kreatif.

Pada acara ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait pembentukan satuan tugas (satgas) nasional local currency transaction (LCT). Kerangka kerja sama ini merupakan salah satu kesepakatan dalam Leaders’ Declaration KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo bulan Mei lalu yang bertujuan mendukung stabilitas ekonomi dengan mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral antarnegara ASEAN. Pembentukan satgas ini melibatkan 10 lembaga negara dan kementerian. (SETKAB/DND/UN)

Editor: denkur

Berita Terkait

Menilik Isu Sosial dan Politik di Indonesia: Surakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, Bandung, Medan
Pilkada Serentak 2024, DPD RI Minta Hak Politik Rakyat Terjamin
Kiprah Meutya Hafid Ciptakan Pilkada Damai
Jika Anda Temukan Kecurangan Pilkada! Adukan Saja ke Akun Ini, Begini Caranya
Ini Tema Debat Publik Pamungkas Pilkada Kabupaten Bandung
Waspadalah! Pneumonia Serang Balita, Penyebab Utamanya Paparan Asap Rokok
KTT G20 Brasil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Penanggulangan Kelaparan dan Kemiskinan
Cek Disini, Nilai IPM Kabupaten Bandung 2024, Cakra Amiyana : Jadi Pijakan Saat Merumuskan Kebijakan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 17:29 WIB

Menilik Isu Sosial dan Politik di Indonesia: Surakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, Bandung, Medan

Rabu, 20 November 2024 - 16:41 WIB

Pilkada Serentak 2024, DPD RI Minta Hak Politik Rakyat Terjamin

Rabu, 20 November 2024 - 14:16 WIB

Kiprah Meutya Hafid Ciptakan Pilkada Damai

Rabu, 20 November 2024 - 13:50 WIB

Jika Anda Temukan Kecurangan Pilkada! Adukan Saja ke Akun Ini, Begini Caranya

Rabu, 20 November 2024 - 13:26 WIB

Ini Tema Debat Publik Pamungkas Pilkada Kabupaten Bandung

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Program Pengurusan HAKI Gratis, Cara Arfi-Yena Dukung Industri Ekraf

Rabu, 20 Nov 2024 - 17:37 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Arfi-Yena Janjikan Program Seragam Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Rabu, 20 Nov 2024 - 17:34 WIB