Presiden Jokowi Hadiri Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka

Selasa, 2 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi saat menghadiri acara Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka, di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (01/08/2022). (Foto: Humas Setkab/Oji)

Presiden Jokowi saat menghadiri acara Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka, di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (01/08/2022). (Foto: Humas Setkab/Oji)

Presiden RI Joko Widodo menghadiri acara Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka yang digelar di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8/2022).


DARA – Acara ini menandakan dimulainya rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia (HUT ke-77 RI).

“Alhamdulillahi rabbil ’alamin, kita patut bersyukur pada malam hari ini kita bisa memperingati bulan kemerdekaan, memperingati 77 tahun Indonesia merdeka,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu, Presiden kembali menyampaikan bahwa saat ini dunia tengah dihadapkan pada ketidakpastian dan krisis energi dan pangan yang di antaranya dipicu oleh pandemi COVID-19 dan perang di Ukraina.

“Muncul krisis pangan, krisis energi, juga sama. Di semua negara gas sampai harganya lima kali lipat, bensin naik dua kali lipat. Inilah kesulitan-kesulitan yang dialami oleh hampir semua negara, tidak negara kecil, tidak negara besar, tidak negara kaya, tidak negara miskin, semuanya mengalami hal yang sama. Sehingga muncul krisis yang ketiga, yaitu krisis keuangan. Beberapa negara yang tidak kuat, ambruk karena sudah tidak memiliki uang kes, baik untuk membeli energi (bensin dan gas) atau membeli pangan,” ujarnya.

Di bidang energi, ujar Kepala Negara, pemerintah telah menggelontorkan subsidi untuk menekan dampak dari lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat.

“Kita patut bersyukur, alhamdulillah kalau bensin di negara lain sekarang harganya sudah Rp32.000, Rp31.000, di Indonesia pertalite masih Rp7.650. Tapi juga perlu kita ingat subsidi terhadap BBM itu sudah sangat terlalu besar, dari Rp170-an (triliun) sekarang sudah Rp502 triliun,” kata Preisden seperti dikutip dari laman resmi Setkab, Selasa (2/8/2022).

Konflik Rusia dan Ukraina, ujar Presiden, telah memicu lonjakan harga komoditas pangan akibat tersendatnya pasokan dari dua negara produsen gandum tersebut.

“Ukraina plus Rusia jumlah stok gandumnya ada 207 juta ton. Inilah yang sekarang ini menyebabkan 330 juta orang kelaparan. Dan mungkin enam bulan lagi bisa 800 juta orang akan kelaparan dan kekurangan makan akut karena tidak ada yang dimakan,” ujarnya.

Di tengah situasi tersebut, lanjut Presiden, bangsa Indonesia patut bersyukur karena stok beras di tanah air masih mencukupi.

“Alhamdulillah beras di Indonesia juga masih bisa kita cari dan tidak naik sama sekali. Ini patut kita syukuri. Berkat kerja keras Bapak-Ibu dan Saudara-saudara semuanya, berkat ikhtiar kita gotong royong bersama-sama,” katanya.

Menutup sambutannya, Kepala Negara kembali mengajak bangsa Indonesia untuk berdoa dan berzikir sehingga bangsa Indonesia diberikan limpahan energi dan pangan.

“Marilah kita berdoa bersama, berzikir bersama memohon kepada Allah Swt. agar negara kita selalu dilimpahi oleh pangan dan energi dan kita tidak kekurangan akan hal itu. Kita berusaha berikhtiar bersama-sama agar kita justru melimpah dan bisa membantu negara-negara lain yang sedang kesulitan saat ini,” pungkasnya.

Acara Zikir dan Doa Kebangsaan 77 Tahun Indonesia Merdeka ini juga diisi oleh tausiah yang disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Usai sambutan Presiden acara dilanjutkan dengan zikir bersama yang dipimpin oleh KH. Idris Hamid.

Acara ini dihadiri oleh para ulama, tokoh agama, tokoh lintas agama, dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju. (TGH/UN)

Editor: denkur | Sumber: setkab

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika

Rabu, 9 April 2025 - 02:40 WIB

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terbaru