Presiden Jokowi : Kelapa Sawit Masa Depan Perekonomian Indonesia

Kamis, 9 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

DARA |>Kelapa sawit adalah komoditas bagi masa depan perekonomian Indonesia. Regulasi pemerintah diharapkan tidak tumpeng tindih sehingga Indonesia tetap menjadi negara pengekspor CPO (crude palm oil) terbesar di dunia.
“Indonesia tetap akan bergantung pada kelapa sawit. Industri olahan dengan bahan baku kelapa sawit akan menjadi penopang perekonomian Indonesia di masa depan,” kata Ketua Bidang Komunikasi GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) Tofan Mahdi dalam Seminar HPN 2023 dengan tema Peran Industri Kelapa Sawit Terhadap Perekonomian Nasional di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan pada Rabu (08/02/2023). Permintaan minyak nabati dengan bahan dasar minyak kelapa sawit akan terus meningkat. Kelapa sawit memiliki banyak keunggulan dibandingkan biji bunga matahari sebagai bahan dasar minyak nabati.
Ia menyatakan produk CPO Indonesia telah menjadi bahan baku pengembangan industri olahan di negara negara seperti India, China dan Uni Eropa. “India dan China akan kelabakan jika Indonesia menghentikan ekspor CPO ke pasar internasional. Dua negara ini sangat bergantung pasokan CPO dari Indonesia,” ujarnya. Industri olahan kedua negara ini mengandalkan pasokan CPO dari para eksportir Indonesia.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri menyatakan Pemerintah terus berupaya memperkuat hilirisasi sektor pertanian, terutama untuk mendongkrat nilai ekspor.
Ia menyatakan upaya hilirisasi penting dilakukan untuk memberikan nilai tambah bagi produk pertanian yang akan diekspor. Melalui penguatan hilirisasi, diharapkan komoditas yang diekspor tidak lagi berbahan baku, tapi berbentuk produk turunan atau barang jadi. “Dengan begitu, produk ekspor kita memiliki nilai yang lebih tinggi,” katanya.
Kuntoro menjelaskan dibandingkan minyak nabati dari bahan dasar lainnya, minyak kelapa sawit menjadi produk yang paling diminati oleh masyarakat. Perkembangan industri minyak nabati di Indonesia dalam 20 tahun terakhir sangat pesat seiring dengan pertumbuhan industri kelapa sawit di Indonesia.
Ia juga mengatakan dari segi ekspor pada sektor pertanian, komoditas kelapa sawit menjadi motor penggerak untuk penerimaan devisa negara. Perkebunan menjadi subsektor yang berkontribusi paling besar terhadap total ekspor pertanian.
Menurutnya sebesar 96,86 persen dari total nilai ekspor pertanian berasal dari komoditas perkebunan terutama kelapa sawit dengan porsi mencapai 73,83 persen. “Indonesia merupakan salah satu penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia dengan luas tutupan lahan kelapa sawit sebesar 16,38 juta hektar dan produksi 46,8 juta ton CPO,” jelas Kuntoro.
Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Ahmad Maulizal Sutawijaya menyatakan peran industri kelapa sawit terhadap perekonomian nasional hingga saat ini belum tergantikan. Hal ini dapat terlihat dari berbagai aspek diantaranya industri sawit sudah menyerap sedikitnya 16 juta tenaga kerja. Selain itu, industri kelapa sawit juga menciptakan kemandirian energi menggantikan bahan bakar fosil melalui biodiesel dan listrik dari 879 PKS sebesar 1.829 MW.
“Sampai tahun 2022 Industri sawit masih tetap menjadi andalan kinerja neraca perdagangan nasional. Hal ini tergambar dari kontribusinya yang mencapai 13,50 persen terhadap ekspor nonmigas dan menyumbang 3,50 persen terhadap total PDB Indonesia,” kata Ahmad Maulizal.

Berita Terkait

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB