Presiden Jokowi Resmikan Terowongan Nanjung

Rabu, 29 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ardian Resco/dara.co.id

Foto: Ardian Resco/dara.co.id

Pekerjaan rumah untuk Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung adalah tersisanya satu sodetan dan satu kolam retensi. Banjir-banjir di cekungan Bandung bisa tidak terjadi setelah tahun 2020, kata Presiden Jokowi.


DARA | BANDUNG – Presiden Joko Widodo meresmikan Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung, Kamis (29/12020).

Selain itu Jokowi juga menghadiri acara pencanangan Gerakan Maju Bersama Menuju Eliminasi Tuberkulosis (TBC) 2030 di Kota Cimahi dan penyerahan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun 2020.

Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta dua Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar dan Angkie Yudistia.

Selain itu, turut pula Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Dalam pidatonya Jokowi mengatakan, yang masih jadi pekejaan rumah untuk Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung adalah tersisanya satu sodetan dan satu kolam retensi. “Banjir-banjir di cekungan Bandung bisa tidak terjadi setelah tahun 2020,” ujarnya.

Menurut presiden, urusan hulu bukan hanya berkaitan di hulu saja, tetapi juga rehabilitasi lahan dan penghijauan di sekitar Citarum yang harus dikerjakan secara bersama.

“Kalau ini rampung kita akan masuk ke hilirnya. Ini pekerjaan yang satu persatu yang harus diselesaikan. Tahun depan dapat diminimalisir banjir di Bandung,” ujarnya.

Disisi lain, Jokowi memaparkan, anggaran modal yang ada di Kementrian PU, bisa digunakan, sebab anggaran di Kementrian PU merupakan anggaran terbesar dari seluruh kementrian, sekitar 120 triliun.***

Wartawan: Ardian Resco | Editor: denkur

 

 

Berita Terkait

Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol
Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %
Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:32 WIB

Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:50 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:26 WIB

Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:57 WIB

Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB