Presiden Jokowi Sebut Gedung Pelayanan KIA RSHS Bandung Seperti Masuk Hotel Berbintang

Kamis, 29 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Dr. Hasan Sadikin, Kota Bandung, Kamis (29/8/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Dr. Hasan Sadikin, Kota Bandung, Kamis (29/8/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Jokowi menegaskan gedung baru ini akan dijadikan standar bagi fasilitas dan manajemen rumah sakit lainnya di Indonesia.

DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung, Kamis (29/8/2024). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas baru tersebut.

Menurut Presiden, masuk ke Gedung Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) RSHS Bandung terasa seperti memasuki hotel berbintang empat atau lima.

“Tata ruangnya sangat bagus, begitu pula furniturnya, dan yang paling penting seluruh peralatan rumah sakit sudah digital dan modern,” ungkapnya.

Presiden juga menegaskan gedung baru ini akan dijadikan standar bagi fasilitas dan manajemen rumah sakit lainnya di Indonesia.

“Orang kita itu kalau sudah diberikan contoh, menirunya gampang. Tapi kalau belum diberikan contoh, diomongin seperti apa pun susah. Jadi diajak ke sini, nggak usah diomongin, tiru, copy, maka akan jadi,” tambah Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menyoroti keluhan yang sering dia terima terkait kondisi rumah sakit daerah, terutama kelas tiga yang sering gelap.

Namun, di gedung baru RSHS ini suasana terang benderang. Presiden juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini daripada harus mencari perawatan medis di luar negeri.

“Dengan gedung delapan lantai ini dan 490 tempat tidur yang disediakan serta anggaran Rp383 miliar, kualitas layanan rumah sakit kita harus seperti ini. Pemerintah tidak ada masalah selama kualitasnya baik dan tugas Menteri Kesehatan adalah menyiapkan anggarannya,” kata Presiden.

Editor: Maji

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Proyek Pembangunan Gedung Pemuda Mangkrak, DPRD Bandung Barat Cari Solusi?
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru