Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan Alutsista di Pangkalan TNI AU Iswahjudi

Jumat, 8 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi meninjau alutsista TNI di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Jumat (08/03/2024). (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Jokowi meninjau alutsista TNI di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Jumat (08/03/2024). (Foto: BPMI Setpres)

Pesawat F-16 AM/BM mampu melaksanakan pertempuran dengan amunisi cerdas atau smart munition, berpandu, dan bisa melaksanakan beyond visual range.

DARA | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerjanya di Jawa Timur pada Jumat (08/03/2024) dengan meninjau alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan.

Presiden bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo melihat kesiapan tiga pesawat tempur TNI AU, yakni dua pesawat F-16 dan satu pesawat T-50.

Dalam penjelasannya kepada Presiden, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa dua F-16 yang ditampilkan adalah F-16 C/D dan F-16 AM/BM. Beberapa pesawat F-16 AM/BM telah mengalami peningkatan kemampuan.

“Sama-sama F-16, tapi keduanya berbeda kemampuan karena F-16 AM/BM yang di tengah itu sudah mengalami peningkatan kemampuan avionic dan struktur. Kami menamakan dengan F-16 EMLU. Rencana akan 10 pesawat, sekarang 7 pesawat,” ujar KSAU.

Dengan peningkatan kemampuan tersebut, lanjut KSAU, pesawat F-16 AM/BM mampu melaksanakan pertempuran dengan amunisi cerdas atau smart munition, berpandu, dan bisa melaksanakan beyond visual range. Sementara, pesawat F-16 C/D lebih konvensional dan rencananya akan ditingkatkan juga kemampuannya.

“Ini kami sangat harapkan karena sambil mengisi kedatangan pesawat Rafale yang akan tiba di tahun 2026 ini,” imbuh KSAU.

Adapun pesawat T-50 adalah pesawat buatan Korea yang digunakan untuk melatih penerbang-penerbang tempur di awal karirnya. Menurut KSAU, pesawat T-50 tersebut memiliki persenjataan yang cukup mumpuni karena telah dilengkapi dengan radar dan gun yang sebelumnya tidak ada.

“Dengan pertimbangan apabila dibutuhkan memerlukan radar akhirnya kami lengkapi dengan radar. Dan radar di T-50 ini karena terakhir pemasangan lebih canggih dibanding F-16 tapi setelah peningkatan akan lebih baik lagi,” jelasnya.

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara. Sejumlah pesawat udara dan helikopter melakukan aksi pelepasan bantuan dari udara.

“Kami melaksanakan kegiatan dropping ini bisa digunakan operasi perang maupun operasi militer selain perang,” ucap KSAU. (SETKAB/BPMI SETPRES/AIT)

Editor: denkur

Berita Terkait

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Membangun Daerah, Pemprov Jabar Bersinergi dengan TNI AD
Tamsil Linrung: Reformasi Polri Harus Menyerap Spirit Hoegeng
Bongkar Sindikat Fredy Pratama, Brigjen Pol Mukti Juharsa
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:22 WIB

Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:06 WIB

Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:40 WIB

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB