Presiden Putin Harus Ditilang, Ini Alasannya

Selasa, 4 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Rusia Vladimir Putin mengendarai motor tanpa helm..( ©Visor Down/merdeka.com)

Presiden Rusia Vladimir Putin mengendarai motor tanpa helm..( ©Visor Down/merdeka.com)


Putin memicu kontroversi serupa pada 2018 lalu ketika dia direkam mengendarai truk dalam acara peresmian Jembatan Krimea tanpa sabuk pengaman.


DARA| RUSIA- Beberapa waktu lalu, warga Rusia menuntut agar Presiden Vladimir Putin ditilang karena tak menggunakan helm saat naik motor. Berdasarkan laporan The Moscow Times, saat itu Putin menghadiri acara yang diselenggarakan klub sepeda motor Night Wolves di Krimea.

Setelah melihat tayangan Putin mengendarai motor Ural tanpa helm tersebut, dua orang menggugat pihak berwenang karena menuduh Putin melanggar hukum Rusia karena tidak menggunakan helm.

Kemudian seorang pengacara Rusia meminta polisi lalu lintas Rusia cabang Sevastopol menilang dan mendenda Putin sebesar USD 15 atas pelanggaran itu. Meskipun ini bukan jumlah yang besar, tapi hal ini berkaitan dengan prinsip. Demikian dikutip dari laman Visor Down, Selasa (4/2/2020).

Legislator regional Oleg Khomutinnikov mengirim keluhan serupa ke Kantor Kejaksaan Agung Rusia saat itu juga.

“Putin melanggar (hukum) lagi. Saya pikir itu menjadi tradisi yang buruk,” tulis Khomutinnikov di Facebook, seperti dikutif merdeka.com

“Jadi, pelanggarannya kecil. Tapi apakah itu membuat mereka tidak melanggar?”

Putin memicu kontroversi serupa pada 2018 lalu ketika dia direkam mengendarai truk dalam acara peresmian Jembatan Krimea tanpa sabuk pengaman. Layanan Penjaga Federalnya menjelaskan bahwa jembatan itu belum secara resmi dibuka ketika dia melintasinya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB