Presiden Xi Jinping Sebut Kasus Virus Corona Darurat Kesehatan Terbesar dalam Sejarah China

Senin, 24 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden China, Xi Jinping memantau sebuah rumah yang merawat banyak pasien tang terpapar virus corona. (Foto Ilustrasi/Sindonews)

Presiden China, Xi Jinping memantau sebuah rumah yang merawat banyak pasien tang terpapar virus corona. (Foto Ilustrasi/Sindonews)

Presiden China, Xi Jinping menyebut kasus virus corona menjadi darurat kesehatan terbesar dalam sejarah Republik Rakyat China. Epidemi virus ini terus meluas secara global hari demi hari.


DARA| JAKARTA- Virus corona sejauh ini telah menewaskan lebih dari 2.400 orang, dengan sekitar 80.000 manusia terinfeksi secara global. Dari data itu China merupakan yang terparah karena memang awal mula penyebaran virus ini diduga berasal dari Wuhan, kota di China bagian tengah.

Dikutip dari AFP, Senin (24/2/2020), Xi menyebut, sejak RRC berdiri pada 1949, belum ada darurat kesehatan sebesar kasus virus corona ini.

“Ini krisis bagi kami dan ini adalah ujian besar,” kata Xi, Minggu dalam sambutan yang disiarkan televisi pemerintah.

Dalam pengakuan yang jarang dilakukan, dia menambahkan China harus terus belajar dari kekurangan yang ada dalam merespons merebaknya penyebaran virus corona. Terutama dalam koordinasi dalam memerangi penyebaran virus ini.

China sendiri dipuji oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam responsnya terhadap epidemi virus corona. Meski pemerintah China mendapat kecaman dari warganya karena membungkam peringatan dini dari seorang dokter yang melaporkan pertama kali temuan virus corona. Dokter tersebut kemudian meninggal karena infeksi virus tersebut.

Xi melontarkan komentar ini ketika Korea Selatan menyatakan pihaknya meningkatkan kewaspadaan ke level tertinggi, setelah jumlah infeksi naik hampir tiga kali lipat selama akhir pekan menjadi 602 kasus.

Korsel kini memiliki kasus infeksi virus corona terbanyak di luar China, selain dari kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di Jepang.

“Beberapa hari ke depan akan sangat penting,” kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, tanpa merinci langkah apa yang akan dilakukan pemerintahannya.

Pada hari Minggu, Korsel melaporkan 169 kasus baru dengan tiga orang tewas akibat virus corona. Total korban jiwa karena infeksi virus ini menjadi lima kasus.

Tak berapa lama Kantor berita Yonhap melaporkan kasus kematian ke enam di Korsel. Demikian dikutip CNN Indonesia

Kasus-kasus baru juga ditemukan, termasuk karyawan pabrik Samsung Electronics di kota Gumi, yang menyebabkan raksasa teknologi itu menunda operasional mereka sampai Senin.

Selain Korsel, sejumlah negara seperti Italia melaporkan lonjakan kasus infeksi virus corona pada hari Minggu.

Pun demikian dengan Iran yang mengabarkan informasi terbaru bahwa delapan orang tewas sejauh ini.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik
Tampil Garang di PBB, Menlu Retno: Kemana Palestina Mengadu Jika PBB Gagal Menjalankan Resolusi yang Dibuatnya Sendiri?
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Senin, 22 Juli 2024 - 14:14 WIB

Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Selasa, 21 Mei 2024 - 17:24 WIB

Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia

Berita Terbaru