Prestasi Ditengah Covid, Produk UMKM Subang Mulai Tembus Pasar Modern

Kamis, 14 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa produk lokal para pengusaha menengah kecil dan mikro (UMKM) di Kabupaten Subang mulai bisa menembus pasar modern seperti Indomaret (Foto: Deny Suhendar/dara.co.id)

Beberapa produk lokal para pengusaha menengah kecil dan mikro (UMKM) di Kabupaten Subang mulai bisa menembus pasar modern seperti Indomaret (Foto: Deny Suhendar/dara.co.id)

Sejumlah produk lokal para pengusaha menengah kecil dan mikro (UMKM) di Kabupaten Subang mulai  menembus pasar modern seperti Indomaret. Diharapkan jadi kebangkitan ekonomi ditengah pandemi Covid-19.


DARA – Brand Manager Indomaret Wilayah Purwakarta-Subang Jawa Barat, Roni Hartono, mengucapkan selamat datang kepada Bupati Subang H Ruhimat, yang d wakili Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Subang, H Dadang Kurnianudin, pada acara launching produk UMKM Subang, di Gerai Indomaret, Wanareja, Kamis (14/1/2021).

Kerjasama dengan UMKM ini didasari keinginan Indomaret untuk mengembangkan perekonomian daerah dengan produk lokal.

“Saya berharap produk UMKM Subang dan Indomaret dapat bekerjasama dan bisa saling mendukung untuk memajukan perekonomian daerah, dan semoga saling menguntungkan dan saling support satu sama lain berkembang maju bersama,” ujar Roni Hartono.

Roni Hartono, produk UMKM Subang, dari kurang lebih 124 produk binaan UMKM yang diajukan ke Indomaret, baru 6 produk yang bisa masuk karena memenuhi syarat dan ketentuan.

“Kita kedepannya 11 produk UMKM dipersiapkan masuk lagi. Sementara ini kita masih mengurus kelengkapan persyaratan lainnya,” imbuhnya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Pasar (Kadis KUPP) Subang, H Dadang Kurnianudin mengatakan para pengusaha UMKM di Subang, selain harus memiliki daya saing yang tinggi juga harus dapat mempertahankan kuantitas dan kualitas produk.

“UMKM kita ini sudah bagus-bagus produknya, rasanya, kemasannya, makanya sudah sepantasnya kalau bisa masuk pasar modern seperti Indomaret,” ujarnya.

H Dadang juga atas nama Pemkab Subang mengucapkan sangat berterima kasih kepada Indomaret atas kerjasamanya yang tentu pit backnya sama-sama harus saling membantu, mendorong dan menguntungkan.

“Kerjasama dengan pasar modern saya yakin akan mampu mendorong UMKM yang terdampak Covid-19 bisa bangkit,” ujarnya.

Dijelaskan H Dadang dari 124 produk lokal, baru enam produk yang bisa masuk ke Indomaret karena harus memenuhi persyaratan yang ketat dan belum mendapatkan sertifikasi halal, PIRT atau sejenisnya.

“Ya, harapan saya monggo para pengusaha mikro untuk mengajukan. Syaratnya juga cukup mudah hanya menyiapkan KTP, alamat produksi, dan jenis usahanya,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Proyek Pembangunan Gedung Pemuda Mangkrak, DPRD Bandung Barat Cari Solusi?
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru